Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Bandang dan Longsor Tutup Ruas Jalan Utama Bandung-Cianjur

Banjir Bandang dan Longsor Tutup Ruas Jalan Utama Bandung-Cianjur Ilustrasi Banjir Bandang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul, kembali terputus akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi seiring hujan deras dengan intensitas lebih dari empat jam. Banjir tidak hanya memutus akses jalan tapi juga menyebabkan dua rumah warga rusak berat terbawa banjir dan tertimpa longsor.

Camat Naringgul Ijuh Sugandi saat dihubungi Sabtu (9/1), mengatakan sejak siang hingga malam menjelang sebagian besar wilayah Naringgul, disiram hujan lebat, sehingga menyebabkan air di waduk buatan di atas perkampungan jebol, sehingga menyebabkan banjir bandang.

"Waduk buatan di atas Kampung Patrol, tidak kuat menahan air, ditambah saluran air warga banyak yang tersumbat, sehingga air bah langsung menghantam perkampungan, dua rumah rusak nyaris ambruk dan puluhan lainnya tergenang air bercampur lumpur setinggi 50 centimeter," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pihaknya masih mendata kerugian akibat banir dan longsor yang terjadi bersamaan. Hingga malam menjelang, puluhan kepala keluarga berusaha mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Bahkan pihak kecamatan telah meminta aparat desa dan relawan untuk menyediakan tempat pengungsian bagi puluhan kepala keluarga yang terdampak, sedangkan dua kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, saat ini sudah diungsikan ke rumah kerabatnya yang dinilai aman dari jangkauan banjir dan longsor.

"Kami belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak, namun perkiraan lebih dari 20 rumah dan rencananya pemilik berserta anggota keluarga terpaksa diungsikan ke sejumlah titik, guna menghindari terjadinya banjir dan longsor susulan," katanya.

Sedangkan jalur utama Bandung-Cianjur, yang membentang di wilayah tersebut, tidak dapat dilalui dari kedua arah karena banjir bercampur longsoran tanah menutup landasan jalan sepanjang 50 meter, sehingga pihaknya menunggu alat berat dari PUPR pusat dan propinsi guna menyingkirkan material longsor.

"Untuk jalan utama, sejak sore hingga malam ini, belum bisa dilalui selain tertutup air bah, sekitar 50 meter landasan jalan tertutup material longsor berupa batu dan lumpur dengan ketinggian mencapai 60 centimeter, harapan kami alat berat segera datang dan jalur kembali dapat dilalui," katanya.

Sementara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya telah mengirim anggota dan melibatkan puluhan relawan tangguh bencana dari dua kecamatan terdekat ke lokasi banjir dan longsor di Naringgul. Relawan diminta untuk langsung melakukan evakuasi warga ke tempat aman.

"Kami baru mendapat informasi beberapa menit yang lalu dan langsung mengirim petugas ke lokasi. Namun puluhan orang Retana dari dua kecamatan terdekat, sudah sampai di lokasi, untuk melakukan mitigasi dan evakuasi warga ke tempat aman. Saat ini relawan masih melakukan pendataan," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jalan di Lampung Rusak, Ganjar Mengaku Susah Ngebut
Jalan di Lampung Rusak, Ganjar Mengaku Susah Ngebut

Ganjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.

Baca Selengkapnya
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi
Jalan di Tangerang Disemprot Air untuk Kurangi Polusi, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024

Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.

Baca Selengkapnya