Merdeka.com - Gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang kawasan Banten terasa hingga Kota Bandung dan sekitarnya. Aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung tidak terganggu.

Hal itu disampaikan Manager of Airport Maintenance yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Iwan Winaya saat dihubungi, Jumat (2/8) malam.

Dia mengatakan getaran gempa terasa hingga kawasan bandara. Pihaknya langsung melakukan pengecekan fasilitas usai gempa terjadi.

"Pengecekan masih berlangsung, tapi sejauh ini tidak ada gangguan," kata dia.

Landasan udara pun dipastikan dalam kondisi baik, tidak ada keretakan atau kerusakan. "Landasan aman. Situasi penumpang tidak terlalu panik, penumpangnya juga kebetulan enggak banyak. Penerbangan normal," terang dia.

Beredar informasi melalui media sosial bahwa salah satu gedung pusat perbelanjaan elektronik di Kota Bandung, Bandung Electronic Center (BEC) runtuh. Namun setelah dilakukan pantauan lapangan, hal itu tidak terjadi.

Situasi gedung yang berlokasi di Jalan Munawarman Kota Bandung memang macet. Pengunjung terlihat berhamburan. Namun kondisi gedung tidak roboh.

Diberitakan sebelumnya, dari rilis pers BMKG, peringatan tsunami dirilis untuk kawasan Banten, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung. Guncangan terasa hingga di Bengkulu, Jawa Barat, Lampung, hingga Jawa Tengah.

Pusat gempa terjadi di 7.54 LS, 104.58 BT, atau 147 km sebelah barat daya Sumur di Banten. Episentrum berada di kedalaman 10 Km potensi tsunami.