Bambang Widjojanto: Korupsi itu bersifat masif & penjahatnya hebat
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini memutuskan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK tidak sah. Pimpinan lembaga pemberantas rasuah itu pun menyikapinya dengan menggelar rapat mendadak.
Di saat-saat seperti itu, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menjadi pembicara dalam seminar nasional yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mengusung tema 'Mewujudkan Negara Kesejahteraan'.
Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan, cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial masih belum terwujud. Menurut Bambang, semua itu lantaran kekayaan alam Indonesia dikorupsi.
"Bila saat ini kesejahteraan negara belum terwujud, maka kita bisa tuntut negara, karena tujuan negara sesuai UUD 1945 keadilan sosial dan kesejahteraan sosial," kata Bambang di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (16/2).
Praktik korupsi, menurut Bambang, bisa begitu masif karena tiga hal. Salah satunya karena masyarakat tidak peduli dengan praktik korupsi yang ada.
"Kejahatan (korupsi) itu bersifat masif dan Anda tidak peduli dan penjahatnya sangat hebat," tambahnya.
Dampak dari maraknya praktik korupsi itu, menurut Bambang, akan berdampak pada tingkat kesejahteraan buruh. "Kalau ini saya kaitkan dengan buruh, masak sih SDA kita kaya begini. Buruh kita masih seperti sekarang buruh tetap miskin," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri, sepuluh hari setelah KPK menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut. Bambang kini masih disidik oleh penyidik Bareskrim. Sementara, berdasarkan putusan praperadilan, penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya