Bak Jagoan saat Bawa Celurit, Langsung Ngacir Pas Diteriaki 'Maling'
Merdeka.com - Aksi perampokan minimarket 24 jam yang dilakukan dua orang pelaku bersenjata tajam di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, berhasil digagalkan pegawai toko. Beruntung, karyawan toko yang sempat dikalungi celurit oleh pelaku dapat melawan dan membuat kedua pelaku bersepeda motor kabur.
Lutfi Zakari, kepala minimarket Alfamart BPI, Pamulang, menuturkan ia masih trauma dengan peristiwa perampokan tersebut. Pasalnya dia sendiri yang menghadapi pelaku dengan menodongkan celurit.
"Saya lagi istirahat lagi ngilangin trauma," ungkap dia dikonfirmasi Kamis (15/6).
Dia menuturkan kejadian itu terjadi pada Rabu dini hari kemarin sekitar pukul 03.40 Wib. Saat itu dia berdua dengan rekannya sedang mendata barang keluar dan masuk.
"Jam 02 masih lumayan ada orang, tapi tumben di jam 03.00 toko lumayan sepi biasanya masih ada saja yang masuk. Posisi lagi nginput SO perhitungan barang di jam 03.40 dan enggak curiga saat ada orang masuk langsung ke atm link, saya juga enggak tahu dia sempat ambil uang atau enggak. Terus dia keluar lagi," jelasnya.
Namun pelaku saat keluar minimarket pun tidak langsung pergi dan menunggu beberapa saat di luar hingga akhirnya kembali masuk ke dalam toko dengan mengambil minuman coca-cola dan menuju meja kasir.
Selanjutnya, pelaku menodongkan celurit yang dibawa ke bagian perut Lutfi, sambil menanyakan letak brangkas toko. Kemudian Lutfi menahan celurit yang diarahkan ke perutnya dengan kedua tangan Lutfi hingga akhirnya terjadi tarik-menarik celurit.
"Karena saya teriak maling-maling dan satu teman saya yang ada di atas lari, dia kabur. Posisinya dia pakai helm dan bermasker," jelas Lutfi.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Hitler Napitupulu membenarkan adanya laporan polisi atas dugaan perampokan tersebut. Polsek Pamulang mengaku masih mendalami motif perampokan itu.
"Masih di dalam motifnya. Ceritanya orang itu langsung menemui korban kemudian melukai jari tangan dan pelaku langsung kabur. Lukanya juga kecil," ucap Hitler.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya