Baju koko putih Gus Ipul bukti melekatnya jiwa santri
Merdeka.com - Jawa Timur memiliki kebudayaan yang beranekaragam. Kehidupan masyarakat kota terbesar kedua setelah Jakarta ini menjadi perhatian dunia, karena Jawa Timur memiliki ciri khas budaya dan keagamaan.
Keunikan yang dimiliki Jatim menyita perhatian Clifford Geertz. Pria yang dilahirkan di San Francisco, California, Amerika Serikat pada 23 Agustus 1926 datang khusus ke Jatim.
Dia merupakan ahli antropologi budaya yang beberapa kali melakukan penelitian lapangan di Indonesia dan Maroko. Dia menulis esai tentang ilmu-ilmu sosial serta merupakan pelopor pendekatan 'interpretatif' dalam bidang antropologi. Setelah melakukan penelitian,Clifford Geertz menulis buku legendaris The Religion of Java, yang sangat populer didunia politik.
Karena pandangan Geertz mengungkapkan tentang adanya trikotomi Jawa yakni abangan, santri dan priyayi. Temuan Geertz mempengaruhi sendi analisis tentang hubungan antara agama dan budaya, ataupun hubungan antara agama dan politik. Fakta itulah yang ingin dipertahankan calon gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Sebagai putra asli Jawa Timur, Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf ingin membuktikan pada dunia, santri-pun memiliki ciri khas tersendiri untuk menunjukan eksistensinya dalam pemerintahan. Namun etika santri yang memiliki wawasan keagamaan lebih tetap melekat pada dirinya. Jiwa santri yang muncul pada diri Gus Ipul sudah terlihat sejak lama.
Diantaranya ketawadhu'an Gus Ipul terhadap para kiai, selalu membuka diskusi dengan kiai, dan meminta arahan dalam memutuskan kebijakan yang menyangkut masyarakat umum. "Dimanapun saya berada, sedapat mungkin saya mampir ke pondok untuk bertemu kiai," kata Gus Ipul.
Pria yang dilahirkan di Pasuruan Jawa Timur ini mengakui, salah satu masukan berharga dari para kiai adalah kemunculan program Madrasah Diniyah (Madin) Plus. Kebijakan ini akan mengangkat semua elemen di Madin, mulai guru hingga siswanya. Guru akan diberi kesempatan untuk meneruskan pendidikan hingga S2, sementara siswa akan mendapatkan jaminan pendidikan lebih baik.
"Kenapa Madin ini harus ada, karena pesan para kiai. Madin akan menjadi basis pendidikan keagamaan yang dibutuhkan anak-anak. Ini akan mencetak moral," jelasnya.
Selain sikap tawadhu’, salah satu cara Gus Ipul untuk mempertahankan tradisi santri adalah mempertahankan baju koko putih khas santri. Baju koko tersebut menjadi ikon Gus Ipul setiap bersosialisasi dengan masyarakat maupun pejabat. Ia jarang sekali melepaskan baju itu, karena baju dengan model tersebut telah dipakai semenjak menjadi Wakil Gubernur selama dua priode di Pemprov Jatim, mendampingi Gubernur Soekarwo.
"Sudah dua periode saya memakai baju ini, dan saya akan memakainya terus. Saya ingin ini menjadi ikon saya sebagai santri," ujar dia.
Santri, ujar Gus Ipul merupakan latar belakang kehidupannya. Jadi, meskipun dirinya sudah menjadi pejabat, identitas santri tidak akan dilepas. Dengan mengangkat jiwa santri, maka secara tidak langsung juga melestarikan kebudayaan yang ada di Jatim. Karena, Jawa Timur memiliki tiga kategori kemasyarakat, abangan, santri dan priyayi.
"Saya ya, seperti ini. Bisa dikatakan baju ini melekat sebagai identitas saya sebagai santri," jelas Suami Fatmawati ini.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaIriana mengenakan baju adat Bali berwarna kuning emas dengan paduan hijau itu. Iriana juga mengenakan mahkota berwarna emas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya