Bajing loncat suka main mata dengan sopir truk

Merdeka.com - Aksi perampokan truk bermuatan di jalan tol berjalan mulus karena ada main mata dengan sopir. Para perampok biasanya mengiming-imingi para sopir dengan jatah besar seusai beraksi. 

"Sejumlah pengemudi tidak jarang menjalin kerja sama dengan pelaku kejahatan dalam menjalankan aksi pencurian truk," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Senin (9/4).

Menurut Rikwanto, tidak sedikit aksi kejahatan yang melibatkan truk bermuatan barang dibantu sang pengemudi. Bisa jadi, pelaku kejahatan telah menjalin hubungan dengan pengemudi sejak lama sebelum tindak pencurian terjadi.

"Biasanya, ada obrolan yang intensif dan sering antara pelaku dan pengemudi di sebuah rest area jalan tol," katanyanya.

Para pelaku, kata Rikwanto, kerap menawarkan iming-iming uang kepada pengemudi truk untuk menjalin kerja sama dengannya. Obrolan itu tidak berlangsung sekali atau dua kali, akan tetapi berkali-kali.

"Bila terpedaya, pengemudi akan menerima tawaran tersebut," tutup Rikwanto.