Bacok Kepala Polisi saat Ditangkap, Bandar Narkoba Tewas Ditembak
Merdeka.com - Jojon, terduga bandar narkoba tewas ditembak polisi karena membacok petugas saat penangkapan. Seorang polisi harus dirawat intensif karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Penggerebekan dilakukan anggota Polsek Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan, di kediaman pelaku di Desa Sukadana, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sabtu (27/2) sore. Pelaku yang sedang menerima dua orang tamu di depan rumah langsung masuk begitu melihat polisi.
Saat ditangkap, pelaku mengambil parang dan membacok tangan petugas bernama Bripka Sudarsih. Meski dalam keadaan terluka parah, Bripka Sudarsih tetap berusaha mendekapnya namun kembali dibacok pelaku sebanyak dua kali dan mengenai kepalanya.
Anggota lain, Aipda Jauhari segera melakukan pertolongan kepada temannya. Pelaku justru kembali menyerang sehingga petugas melepas tembakan ke arah pelaku.
Jojon tewas dalam perawatan di puskesmas setempat selam dua jam usai kejadian. Sementara Bripka Sudarsih harus dirujuk ke RS M Hasan Bhayangkara Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar mengungkapkan, pengungkapan kasus itu berdasarkan informasi masyarakat kerap terjadi transaksi narkoba di rumah pelaku. Petugas melakukan pengintaian hingga penangkapan.
"Benar, pelaku tewas ditembak karena melukai petugas yang hendak menangkapnya. Petugas kami terluka parah di kepala dan tangan," ungkap Danny, Senin (1/3).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Muara Enim Iptu Rahmat Aji Prabowo menjelaskan, pelaku sempat meneriakkan polisi dengan kata-kata perampok dengan tujuan mengundang warga sekitar. Namun, petugas cepat mengambil tindakan tegas sebelum semakin membahayakan jiwa.
"Pelaku mengayunkan lalu membacok anggota pakai parang sambil meneriaki rampok. Beruntung, anggota kami sigap dan mampu melumpuhkan pelaku," kata dia.
Dari rumah pelaku, petugas menemukan 25 paket sabu seberat 7,03 gram, ekstasi seberat 0,96 gram, timbangan digital, dan sebilah parang sepanjang 45 centimeter.
"Pelaku juga diketahui residivis kasus pencurian, keberadaannya selama ini meresahkan warga sekitar," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca Selengkapnya