Ba'asyir Dikabarkan Bebas 8 Januari, Keluarga belum Siapkan Sambutan
Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir dikabarkan segera menghirup udara segar pada 8 Januari 2021. Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo tersebut bakal bisa berkumpul kembali bersama keluarga besarnya.
Seperti diketahui Ba'asyir saat ini menjalani hukuman di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun menurutnya, keluarga belum mengambil langkah pasti terkait kabar tersebut.
"Benar, kami sudah mendengar kabar seperti itu. Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak berwenang," ujar Abdul Rochim saat dihubungi wartawan, Rabu (30/12).
Iim, sapaan akrab Abdul Rochim mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menyambut kepulangan ayahnya. Ia dan keluarga justru harus lebih menyiapkan mental.
"Tidak ada persiapan khusus, biasa saja. Persiapan mental saja," katanya.
Saat disinggung terkait di mana nantinya Abu bakar Ba'asyir akan tinggal, Iim enggan untuk menjawab. Hal ini dikarenakan pengalaman sebelumnya. Di mana pada awal 2019 lalu, Ba'asyir akan dibebaskan, namun ternyata dibatalkan.
"Kita tunggu saja. Nanti terlanjur kita persiapkan, ternyata batal seperti yang dulu itu," pungkas Iim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya