Ayah mendiang Enno turut bersaksi dalam sidang pembunuh anaknya
Merdeka.com - Dalam sidang Rahmat Alim (16), salah satu terdakwa pembunuhan dan pemerkosaan Enno Parihah (18), jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh saksi. Salah satunya adalah ayah dan ibu korban, Arif Fikri dan Mahpudoh.
Dalam sidang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (7/6). Ayah korban, Arif Fikri mengatakan dalam sidang berlangsung tertutup itu, dia memberikan keterangan terkait pertama kali mengetahui kabar anaknya tewas. Menurut dia, terdakwa bukan kekasih Enno.
"Saya tahu Enno meninggal dikabari saudara. Saya tidak kenal pelaku. Dia bukan pacar Enno," kata Arif.
Arif juga menuntut pelaku dihukum mati. Dia mengaku akan terus datang ke sidang mengawal prosesnya.
"Saya ingin hukuman terberat, ya hukuman mati," ujar Arif.
Sidang itu dipimpin Majelis Hakim RA Suharni, dengan tim jaksa terdiri dari Agus Kurniawan, Erlangga, dan Putri Wiganti.
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Edward Kaban mengatakan, agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan.
"Namun karena terdakwa tidak menyampaikan eksepsi, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak tujuh orang," kata Edward.
Rahmat didakwa dengan dakwaan primer melanggar Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 55 juncto Undang-Undang Nomor 11/2012 tentang Pengadilan Anak. Dakwaan subsider, dia dianggap melanggar Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, dan pasal 339 KUHP dan 351 ayat 2.
"Ancaman hukumannya yakni mati, seumur hidup, dan 20 tahun. Namun dalam sistem pengadilan anak, ancamannya setengah dari ancaman hukuman bagi orang dewasa," ujar Edward.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah memutuskan bercerai dengan Yuni pada tahun 2017, Donny telah berkomitmen untuk selalu hadir dalam kehidupan anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaSukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengisi waktu luang dengan berkendara hingga bertemu anak-anak.
Baca SelengkapnyaIa hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.
Baca Selengkapnya