Aulia Kesuma Tahu Lokasi Pembakaran Jenazah Suami Saat Antar Anak Tiri ke Pesantren
Merdeka.com - Otak pembunuhan suami dan anak tiri, Aulia Kesuma memilih Kampung Cidahu, Sukabumi untuk membakar jenazah dua korban karena baginya daerah tersebut tidak asing. Dia tahu lokasi itu karena pernah mengantar anak tirinya saat hendak disekolahkan ke pesantren di kawasan Sukabumi.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8).
Seperti diketahui, bahwa Aulia Kesuma dan anak kandungnya, Geovani Kelvin menjadi tersangka setelah terlibat dalam pembunuhan dan membakar mobil berisi jenazah Edi Candra Purnama dan M. Adi Pradana alias Dana (anak tiri Aulia Kesuma).
"Tersangka pernah mengantar Dana ke pesantren di wilayah sana, di Sukabumi," ucap Rudy.
Dari keterangan tersangka, lokasi tersebut dirasa sepi dan aman untuk menghilangkan jejak setelah Pupung dan Dana dibunuh di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta.
"Mereka mencari tempat yang sepi. Lokasi itu dipilih karena menurut mereka sesuai (tempat yang sepi)," kata Rudy.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus mengatakan bahwa Aulia diamankan polisi pada Senin (26/8) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Caringin Utara, Kelurahan Cilandak Barat, Jaksel setelah dibuntuti.
Ia menyatakan bahwa tersangka sempat tidak mengakui perbuatannya dan menyatakan tidak mengetahui keberadaan suami dan anak tirinya. Ia bahkan menunjukkan sejumlah pesan WhatsApp yang ditujukan kepada suaminya untuk meyakinkan petugas.
Pesannya itu dikirimkan pada Senin pukul 09.00 WIB. Isinya menanyakan keberadaan suaminya yang susah dihubungi. Pesan itu pun tidak berbalas.
"Dia baru membawa anaknya ke RS Pertamina. Saat ditanya tersangka enggak ngaku dan bilang hilang kontak dengan suaminya," kata dia.
"Dia bilang pinjam mobil dan sudah biasa ke luar kota. Kita tanya lagi, anak kamu ke mana, dia jawab biasa pergi ke luar kota," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaDi Cirebon terdapat penutur Jawa dan Sunda lo. Yuk intip 8 keunikan kota ini
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca Selengkapnya