Arab Saudi cegah Habib Rizieq Shihab pergi ke Malaysia
Merdeka.com - Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) dan GNPF-Ulama menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon hari ini. Kedatangannya guna mengadu terkait intimidasi yang dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi terhadap Pentolan FPI Rizieq Shihab. Fadli berjanji akan meneruskan aduan ini ke pejabat pemerintah terkait.
"Kami sampaikan laporan dari tim advokasi sebagai pengaduan masyarakat ini kami teruskan dan sampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini sesuai permintaan kepada Menlu, Kapolri, KaBIN, dan mungkin kalau nanti ada institusi lain terkait seorang warga negara tidak bisa kembali karena mungkin diduga dicegah keluar dari Arab Saudi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
Fadli mengatakan sudah hampir 1,5 tahun Habib Rizieq berada di Arab Saudi. Menurut Fadli, seharusnya jika ada orang yang telah lama mendekam dan tidak jelas statusnya berada di luar negeri, maka akan dideportasi.
"Malah ini tidak boleh keluar. Ini agak aneh juga ya, kita akan melihat secara cermat, termasuk yang saudara sampaikan kecurigaan pesanan, dari unsur dalam negeri Indonesia, ini perlu kita klarifikasi, selidiki kebenarannya. Karena kalau benar ini terjadi jelas pelanggaran konstitusi kita," ujar Fadli.
Laporan GNPF Ulama dan FPI diterima Fadli dan akan segera diteruskan sesuai mekanisme di DPR kepada komisi yang membidangi masalah tersebut.
"Nanti juga kita sampaikan ke komisi terkait, dalam hal ini komisi III dan I kebetulan di bawah koordinasi saya," tandasnya.
Di kesempatan sama, Tim advokasi GNPF-Ulama Nasrulloh Nasution mengungkapkan diskriminasi imigrasi Arab Saudi terhadap Rizieq terjadi saat Rizieq akan mengurus visa untuk terbang ke Malaysia guna menyelesaikan disertasinya.
"Ketika beliau ingin menyampaikan disertasinya ke promotor doktoral di Malaysia itu beliau dan keluarganya akan berangkat ke malaysia, enam orang, ketika yang lima sudah bebas dari imigrasi, nah ketika beliau habib Rizieq ini dicegah, tidak boleh," ungkap Nasrullah di Kompleks Parlemen.
Kemudian, Rizieq mengadu tindak diskriminasi tersebut kepada pihak pemerintah Arab Saudi. Namun, Rizieq tidak mendapat respon yang jelas. Dengan kejadian tersebut, pihaknya menduga ada pihak-pihak yang sengaja memainkan kejadian itu terhadap Rizieq.
"Persoalannya tidak pernah ada yang jelas apa permasalahannya. tidak ada yang bisa menjawab. Pokoknya Habib tidak boleh keluar dari Arab Saudi," ujar dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habib Rizieq dan Syarifah Mona memiliki selisih usia cukup jauh, yaitu 27 tahun.
Baca SelengkapnyaIstri dari Habib Rizieq bernama Syarifah Fadlun bin Yahya.
Baca SelengkapnyaSetelah yakin dengan niatnya, lanjut Aziz, anaknya Rizieq pun mencarikan pasangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaHabib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaDulu saat pedagang Arab berlayar hingga ke Pulau Weh, mereka menamakan Sabang dengan kata 'Shabag' yang berarti gunung meletus.
Baca Selengkapnya