Antisipasi Teror Bom, Kapolres Lumajang Larang Anggota Bertugas Sendiri
Merdeka.com - Pasca-teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, kesiapsiagaan dilakukan di seluruh markas polisi, salah satunya di Polres Lumajang. Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban langsung menginstruksikan seluruh anggotanya yang berada di lapangan agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya. Peningkatan kewaspadaan dilakukan dilakukan di seluruh unit.
"Sebagai respons atas kejadian di Polrestabes Medan pagi tadi, saya perintahkan agar lebih memperketat pengamanan markas, pos pengamanan dan juga pos pelayanan," ujar Arsal kepada wartawan, Rabu (13/11).
Seluruh jajaran anggota Polres Lumajang yang bertugas, juga diminta lebih sigap dan mencurigai setiap gerak gerik orang yang tak dikenal di sekitaran mereka.
"Setiap personel yang berjaga agar selalu waspada dan peka seperti insting rasa curiga serta ingin tau terhadap orang yang mendekat ke kantor dan pos-pos polisi," tegas dia.
Berjaga Ditemani Anggota Lain
Lebih lanjut, Arsal juga menginstruksikan agar pergerakan anggota dilakukan dua orang atau lebih.
"Bagi anggota yang berada di lapangan, agar selalu dilaksanakan dengan buddy system, agar dapat saling menjaga rekannya satu sama lain baik yang melaksanakan pengaturan lalu lintas, pengamanan, pengawalan maupun kegiatan dilapangan yang lain. Serta yang paling penting, selalu awali dengan doa dalam setiap kegiatan. Saya yakin, Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama orang orang yang berbuat kebajikan," pungkas perwira asal Enrekang, Sulawesi Selatan ini.
Pantauan merdeka.com, peningkatan pengamanan terlihat sejak dari pintu gerbang Mapolres Lumajang. Masing-masing personel berjaga dengan senjata laras panjang, rompi dan helm pengaman.
Sebagaimana diberitakan, serangan bom bunuh diri mengguncang Markas Komando Polresta Medan. Seorang pemuda yang mengenakan jaket ojek online, diduga meledakkan bom bunuh diri. Ledakan terjadi di tengah kesibukan polisi melayani lonjakan permintaan pembuatan SKCK.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPersonel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya