Antisipasi Demo Mahasiswa, Polisi Sekat Wilayah Perbatasan Tangerang
Merdeka.com - Ratusan personel Kepolisian Resor Kota Tangerang diterjunkan untuk menyekat sejumlah titik perbatasan mulai dari gerbang tol, wilayah perbatasan dan stasiun kereta. Tidak hanya itu, petugas juga akan disiapkan untuk melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa lainnya di daerah hukum Polresta Tangerang, Senin (11/4).
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pada pengamanan aksi mahasiswa itu akan diterjunkan sebanyak 302 personel Polresta Tangerang ditambah BKO Brimobda Polda Banten sebanyak 1 SSK atau sebanyak 100 personel.
"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zain saat menggelar apel pasukan di Lapangan Gedung Presisi, Polresta Tangerang, Minggu (10/4).
Zain menyebutkan, apel persiapan pengamanan aksi penyampaian pendapat oleh mahasiswa itu merupakan perintah pimpinan. Untuk melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan dinas yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa.
"Besok akan dilaksanakan aksi unjuk rasa oleh beberapa elemen mahasiswa maupun elemen lain. Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," tegas Zain.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, mengimbau seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk menghindari aksi demonstrasi tersebut, karena dikhawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi.
"Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA, hendaknya hindari ikut-ikutan demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan. Dikawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi dengan cara menyebarkan berita hoaks, mengajak aksi anarkis sehingga merugikan diri sendiri dan masyarakat pada umumnya," terang Sarly.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya