Angin Kencang Terjang Tangsel, 11 Gedung Sekolah dan 5 Bangunan Pemkot Rusak Berat
Merdeka.com - Angin kencang menerjang wilayah Tangerang Selatan pada Senin (21/3). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan mencatat 16 bangunan dan aset pemkot rusak akibat hujan es dan angin kencang tersebut.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, ada 11 bangunan sekolah SD dan SMP rusak akibat angin kencang. Sementara lima fasilitas lainnya adalah RSU Pamulang, Puskesmas Bambu Apus, Gedung Pemkot Tangsel, Stadion mini Ciputat dan Comunity Center Pamulang.
"10 bagunan SD negeri dan satu SMPN 18," kata Benyamin Davnie di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Senin (21/3).
Benyamin mengatakan, perbaikan bangunan aset Pemda itu selanjutnya akan segera diperbaiki melalui anggaran pemeliharaan milik Dinas Cipta Karya.
"Kita sudah anggarkan, secepatnya kita minta dilakukan perbaikan dengan anggaran pemeliharaan dinas bangunan (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang)," terang Benyamin.
Angin Rusak 16 Bangunan di Tangsel Pekan Lalu
Dikutip dari data yang diperoleh dari Dinas Cipta Karya Kota Tangsel, ada 16 bangunan aset daerah yang terdampak angin kencang dan hujan deras yang terjadi Senin pekan lalu. Dari jumlah itu, terdata 10 bangunan Sekolah Dasar, 1 bangunan SMP, Puskesmas Bambu Apus, gedung Pusat Pemerintah Kota, RSU Pamulang,
"Semua oleh Dinas Bangunan (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang), kalau gedung Puspemkot bagian luar dari Disbang, bagian dalam dari bagian umum yang memperbaiki," kata dia.
Benyamin juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, untuk melakukan patroli pohon - pohon besar yang ada di wilayah Tangsel, agar dilakukan pemangkasan pohon untuk menghindari kerugian dari peristiwa pohon tumbang.
"Saya minta DLH untuk melakukan patroli, supaya pohon besar dikita dicek, supaya ada ahli taman, ahli pohon kira-kira. Saya khawatir banyak pohon roboh," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca Selengkapnya