Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPD Desak Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Pembunuhan di Papua

Anggota DPD Desak Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Pembunuhan di Papua Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Senator asal Papua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Marvin Sadipun Komber mengomentari kasus pembunuhan belasan pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Ia mendesak pemerintah membuat Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mencari pelaku.

"Pertama, saya minta dibuat dulu TPF. TPF akan mengecek dengan dalam dan TPF akan melibatkan semua pihak. Supaya apa? Mencari dalang itu jangan kemudian membuat keresahan yang baru di masyarakat sipil," kata Marvin di The Stone Hotel, Kuta, Denpasar, Bali, Sabtu (8/12).

Marvin juga meminta Kepolisian untuk menjelaskan siapa pelaku pembantaian itu. Sebab, kata dia, selama ini masyarakat hanya tahu tindakan itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Kita tidak bisa menanggapi ini dengan biasa-biasa saja. Karena itu saya minta presiden untuk membentuk tim pencari fakta terhadap kasus Nduga ini. Bentuklah TPF, karena korban yang mati begitu banyak," ungkapnya.

Menurutnya, kepastian siapa dalang di balik kejadian itu penting. Hal itu guna untuk mencegah timbulnya permasalahan baru terjadi lagi.

"Kita patut menyesalkan dan mengecam kejadian tersebut. Karena bagi saya cara apapun yang dilakukan dengan menghilangkan nyawa orang yang tak berdosa itu adalah pelanggaran HAM," ujarnya.

Tambahnya, Marvin juga menduga bahwa kejadian pembantaian itu bisa saja terjadi karena kecemburuan sosial. Dia mencontohkan seluruh balai-balai di lingkungan Kementerian PU di Papua bukan diisi orang berasal dari Papua. Sehingga, ia menduga hal itu dapat menimbulkan kecemburuan sosial sejumlah warga asli Papua.

"Jadi dugaan-dugaan itu semua ada. Tapi yang paling inti saya mau bilang ini hendaklah menjadi catatan Kementerian PUPR. Rombak itu, rubah itu, ini baru catatan dari masyarakat," ucapnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!

93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!

KPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN & Kubu 03 Intensifkan Komunikasi Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu 2024

Tim Hukum AMIN & Kubu 03 Intensifkan Komunikasi Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu 2024

PDIP berencana membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya