Anggota dan Staf Terpapar Covid-19, Komisi VIII DPR Lockdown
Merdeka.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengungkapkan, mulai hari ini komisi VIII DPR tidak melakukan rapat secara fisik. Sebab, ada sejumlah anggota maupun staf di Komisi VIII yang terpapar virus Covid-19.
"Komisi VIII mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan lockdown dengan tidak melaksanakan rapat secara fisik di ruangan Komisi VIII, karena banyak anggota Komisi VIII, ada beberapa anggota Komisi VIII tenaga ahli, staf sekretariat itu terpapar Covid-19, positif," kata Yandri kepada wartawan, Kamis (17/6).
Yandri menuturkan, sejauh ini ada 1 orang Wakil Ketua Komisi VIII yang positif Covid yaitu Marwan Dasopang beserta 1 orang stafnya, lalu anggota Komisi VIII DPR Itje Siti Dewi Kuraesin, serta 4 orang Tenaga Ahli (TA). Mereka semua tengah melakukan perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.
"Pak Marwan pimpinan, ada staf dia staf wakil ketua, ada bu Itje, kemudian tenaga ahli ada pak Adi Wicaksono, Pak Suratman, dan lain lain," ungkapnya.
"Itu sementara yang kena, yang lain sedang kita minta swab semua," kata Waketum PAN itu.
Yandri mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat secara virtual dari rumah masing-masing guna menghindari lebih banyak lagi yang terpapar Covid 19.
"Otomatis nanti dengan mitra dengan kementerian lembaga kita akan rapat secara virtual dari rumah masing-masing atau dari tempat masing-masing, tidak bertatap muka di ruang Komisi VIII," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan menyampaikan dua pidato dalam sidang tahunan ini.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya