Anggap polisi berlebihan, tetangga tak yakin Jessica bunuh Mirna
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Mirna. Jessica yang sedang menginap di sebuah hotel langsung dijemput petugas saat bersama teman-temannya.
Ketua RT 14 RW 02 Kompleks Graha Pratama, Paulus Sukianto mengaku tak yakin Jessica merupakan pembunuh Mirna. Dia yakin ada kejanggalan dalam kasus tersebut, apalagi polisi sudah memojokkan Jessica sejak kasus tersebut mencuat.
"Kalau menurut saya polisi terlalu memojokkan Jessica. Kalau mau tuh, polisi jangan cuma periksa Jessica, Hani dan semua pengunjung cafe itu juga," kata Paulus saat ditemui di kediamannya, Minggu (31/1).
Kecurigaan polisi terhadap Jessica lantaran dirinya yang datang, memesan dan membayar kopi untuk Mirna masih terlalu dini. Padahal, lanjut Paulus, tindakan Jessica itu lumrah saat mereka masih berkuliah di Australia.
"Saya coba analisis dari luar negeri. Jadi budaya di luar biasanya beli dan bayar duluan. Orangtua kalau janjian sama anaknya terus dateng duluan ya peran sendiri dan langsung bayar. Mau makan bayar dulu," ungkap Paulus.
Untuk diketahui, Jessica sudah lama tinggal di Australia. Baik Jessica, Hani, dan Mirna saat itu menempuh pendidikan di negara yang sama Sydney, Australia. Sejak ditetapkannya Jessica Wongso sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Mirna, tidak tampak aktivitas yang mencolok di rumahnya di Komplek Graha Pratama, Sunter Jakarta Utara.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen keseruan pensiunan Jenderal Polisi ajak cucu ke tempat bermain.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari laporan korban yang menjalin hubungan dan karena ada masalah minta putus.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru seorang polisi peluk foto sang Ibu yang telah tiada saat sudah sukses.
Baca SelengkapnyaSimak momen Brigjen Polri hadiri kondangan perwira polisi bareng sosok jenderal bintang 3 selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya