Anas singgung kasus BLBI dan pengemplang pajak
Merdeka.com - Di tengah sanggahannya soal keterlibatan kasus korupsi, Anas Urbaningrum menyinggung kasus-kasus besar yang belum dituntaskan. Ketua umum Partai Demokrat itu menyinggung kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan pengemplang pajak lewat Twitter.
"Bgm dng penjahat BLBI, pengemplang pajak, pengemplang kredit bank, penjual aset2 negara, dll? Ratusan trilyun yg seolah2 tak terlihat," tulis Anas dalam akun Twitter-nya, @anasurbaningrum, Jumat (9/3) sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya, Anas juga membantah tuduhan keterlibatannya dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang.
"Kalau saya korupsi wisma atlit dan hambalang, satu rupiahpun, saya bersedia ditembak mati atau digantung di Monas. Bgm dng yg bikin fitnah?" kicau Anas.
Anas juga menuding balik ada sutradara yang merekayasa fitnah yang diarahkan kepadanya.
"Bagaimana pula dng yg menyutradarai fitnah? Bagaimana pula yg berternak fitnah dan menjadi corong fitnah? Apakah mrk mu dijadikan pahlawan?" tulisnya.
"Wahai para juru fitnah, sutradara dan para corongnya, teruskan beternak fitnah. Tebarkan kpd rakyat agar ditelan bak sebuah kemakmuran," tulisnya lagi.
Kepada para follower-nya yang meragukan kicauan Anas dan menduga akun itu dibajak, Anas pun menjelaskan.
"Oya tweeps. Sy ngetwit sendiri, akun ini tidak dibajak. Tanya @triomacan2000 dia faham,saya tidak suka hire2 team u ngetwit. Gitu kan can," tulisnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan memanggil Anas terkait penyelidikan kasus Hambalang. KPK belum memastikan kapan tepatnya Anas akan dipanggil.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies berjanji tidak akan membiarkan kawasan Pantura 'mati' akibat tol Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya