Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Yatim di Banyuwangi Dianiaya Ayah Tiri, Dipukul Sampai Lebam

Anak Yatim di Banyuwangi Dianiaya Ayah Tiri, Dipukul Sampai Lebam Muka adik R luka memar setelah dipukul ayah tiri. ©2022 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Sungguh malang nasib bocah berinisial R yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Dia mendapat perlakuan kasar dari ayah tirinya.

Bocah R merupakan anak yatim yang ditinggal ayah kandungnya sejak masih balita. Kemudian sang ibu memilih menikah lagi dengan seorang duda yang saat ini menjadi ayah tari dari bocah R.

Bukannya mendapat rasa kasih sayang dari ayah barunya, bocah R justru mendapat perlakuan kasar. Karena sifat keras dan temperamental ayahnya, bocah R sering dipukuli, bahkan disetrum listrik di bagian tubuh.

Bocah R juga tidak boleh pergi bermain bersama teman-temannya. Berangkat sekolah dan pergi mengaji sendirian tanpa didampingi orang tua. Sepulang sekolah dan mengaji juga tidak diberi kesempatan untuk bertemu teman-teman dan harus di rumah.

Puncaknya saat bocah R berdiam sambil sesenggukan kepada salah satu guru ngajinya, Nihayatuz Zainiyah di salah satu TPQ di wilayah Kecamatan Rogojampi.

Sang Guru mencoba bertanya pelan-pelan, yang telah terjadi kepada bocah R sehingga bagian tubuhnya lebam seperti habis dipukul oleh seseorang.

"Kemarin dia tiba-tiba tidak mau pulang setelah ngaji. Biasanya dia langsung pulang. Kemudian saya tanya, kebetulan saya yang tahu, kenapa kok tidak mau pulang? nangis, anaknya nangis terus bilang saya tidak mau pulang," kata guru mengaji, Nihayatuz Zainiyah, Minggu (11/7).

Dipukul Pakai Kayu

Usai ditanya pelan-pelan oleh sang guru, bocah R mulai membuka yang telah terjadi. Dia mengaku telah dipukul menggunakan kayu oleh ayah tirinya.

"Bilangnya abis dipukul pakai kayu, terus abis itu ditepas gitu loh, kakinya juga ada bekas kayak baret gitu kakinya memang," ujar Zainiyah.

Diduga luka lebam tersebut masih baru, dan disinyalir dilakukan sebelum bocah R berangkat mengaji. "Kayaknya masih baru lumayan itu, soalnya kelihatan lukanya masih segar saat itu," ucapnya.

Melihat kondisi murid ngajinya telah dianiaya, Zainiyah tak tinggal diam. Dia mencoba untuk mengunggah keadaan bocah R. Dari sana baru terbongkar, jika ayah tiri R merupakan sosok yang kasar dan tak mau mendengarkan masukan orang lain, sifatnya seperti temperamental.

Ayah Tiri Mengelak

Kesaksian soal kasarnya ayah tiri kepada R juga datang dari warga sekitar. Mereka menyampaikan kepada Zainiyah.

"Sebelumnya tetangganya tidak berani berkomentar banyak soal ini, tapi ketika saya mencoba mengunggah kemudian banyak ternyata yang tau kisahnya," ungkap Zainiyah.

Dari sini kemudian kisah kekerasan terhadap anak ini jadi polemik di tingkat desa, orang tuanya dipanggil untuk mengikuti proses mediasi. Tak langsung memberi jawaban pasti, malah si ayah tiri mengaku jika luka bocah R dari pertengkaran bersama adiknya yang masih balita.

Dalam mediasi tersebut, ayah tiri juga mendapat teguran dari warga dan aparat setempat untuk tidak melakukan hal tersebut kembali.

Usai diketahui akar permasalahan, R tak lantas langsung pulang ke rumah kembali, ada seseorang yang langsung meminta kepada orang tua R untuk diasuh dan siap menjamin kehidupan kedepannya.

Bocah R Akhirnya Diasuh

Orang tersebut tak lain adalah ayahanda Zainiyah, yang juga merupakan salah satu tokoh agama di Bumi Blambangan.

"Setelah itu langsung diminta abah untuk diasuh, dan dijamin kehidupannya," ungkapnya.

Meski kondisi R sudah membaik, namun sejumlah masyarakat masih tidak pasrah begitu saja. Sebab bagaimanapun apa yang telah dilakukan ayah R merupakan kekerasan yang patut dilanjutkan ke proses hukum.

"Soal proses hukum atau laporan ke polisi sebenarnya penting, karena biar jadi pelajaran bagi semua orang tua, masyarakat juga sebenarnya masih belum legowo kalau hanya di mediasi saja," ujarnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya icon-hand
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Simpatisan PPP DIY Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Simpatisan PPP DIY Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Sejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur

2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi

Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi

Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.

Baca Selengkapnya icon-hand