Anak Kembar di Bantul Jadi Yatim Piatu Usai Orangtuanya Meninggal Karena Covid-19
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 melahirkan banyak cerita pilu. Salah satunya di Kabupaten Bantul, DIY di mana sepasang anak kembar harus menjadi yatim piatu. Paparan Covid-19 membuat bocah kembar berumur 13 tahun ini kehilangan ayah, ibu, kakak dan neneknya pada akhir Juli 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati Sumardi mengatakan dua bocah ini merupakan warga Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Dalam waktu lima hari, bocah kembar ini kehilangan keluarga dekatnya.
"Dalam 5 hari kedua orang tuanya, kakaknya, neneknya meninggal dunia karena Covid-19. Sementara saat ini anak kembar tersebut juga terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri," kata Erlina saat dihubungi, Kamis (5/8).
Erlina menjabarkan bahwa dua anak kembar ini awalnya tinggal di asrama Ponpes di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Kemudian keduanya pulang ke rumah karena ada penularan di Ponpes tersebut.
Erlina mengaku belum tahu apakah dua anak kembar ini yang duluan terpapar Covid-19 atau keluarganya yang lebih dulu terjangkit. Erlina menyebut dirinya belum mendapatkan informasi terkait hal itu.
Erlina menerangkan paska ditinggal keluarga dekatnya, pihaknya memastikan agar kedua anak kembar ini terpenuhi hak-hak dan kebutuhan pokoknya. Erlina menjabarkan bahwa pihaknya juga memberikan pendampingan psikologis pada dua anak kembar yang menjadi yatim piatu ini.
"Selama masih bisa telekonseling psikologinya itu dilakukan. Selama mereka masih isoman itu telekonseling lewat WA," ucap Erlina.
"Cuma memang dari sisi yang lebih bagus, pendampingan psikologi harus face to face karena bisa melihat muka, feelnya dan sebagainya dari anak-anak. Kalau sudah selesai isoman kami datangi," sambung Erlina.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya