Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Buah Beberkan Sederet Kewenangan Sambo Saat Jabat Kadiv Propam Hingga Ditakuti

Anak Buah Beberkan Sederet Kewenangan Sambo Saat Jabat Kadiv Propam Hingga Ditakuti ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengulik alasan sosok Ferdy Sambo begitu ditakuti saat menjabat Kadiv Propam Polri. Hal itu menarik perhatian jaksa karena mayoritas bawahan mengaku tidak bisa menolak perintah Sambo hingga akhirnya menjadi terdakwa terkait kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Menurut mantan Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri, Arif Rachman Arifin, sosok Sambo ditakuti karena memiliki sederet atas jabatannya. Seorang Kadiv Propam Polri diyakini sebagai menentukan nasib anggota Polri.

"Apakah saudara pernah tahu ada anggota yang pernah melawan perintah Ferdy Sambo?" tanya JPU saat sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (22/12)

"Tidak pernah," jawab Arif.

"Tidak pernah, pertanyaan terakhir apa tugasnya Kadiv Propam yang dalam perkara ini Kadiv Propam sangat ditakuti sekali?" ujar JPU penasaran.

Arif menjelaskan sederet kewenangan dari Kadiv Propam Polri. Salah satunya membawahi mulai dari pengaduan hingga permasalahan anggota Polri.

"Mulai dari pengaduan perilaku etik, disiplin, perilaku yang bersifat tindak pidana anggota Polri itu di bawah pak Ferdy Sambo. Seluruh Indonesia bisa mengadu di bawah kontrol Kadiv Propam," jelas Arif.

Arif menambahkan, setelah pengaduan itu masuk oleh Biro Paminal (Pengamanan Internal di Lingkungan Polri) langsung dilakukan penyelidikan awal dan hasilnya akan dilaporkan kepada Kadiv Propam.

Sebagai rekomendasi gelar perkara dengan disposisi Kadiv Propam Polri untuk penanganan kasus ditindaklanjuti oleh Biro Wabprof, Biro Provos, Propam pada tingkat Polda.

"Jadi itu di bawah kendali Pak Kadiv, kemudian pada saat itu melakukan proses lanjut di Wabprof atau sidang kode etik hasil sidang seperti apa kemudian disampaikan kepada Kadiv Propam dalam putusannya," ujar Arif.

"Apakah dilanjutkan kode etik saja atau diproses tindakan lain itu berdasarkan disposisi dari Kadiv Propam," tambah dia.

Bahkan dalam persiapan sidang etik, Kadiv Propam juga memiliki kuasa merekomendasikan susunan hakim sampai penempatan anggota yang melanggar, termasuk rekomendasi penempatan khusus (patsus). Bahkan menentukan atau merekomendasi anggota dinyatakan bebas dari catatan pelanggaran atau ingin melakukan pendidikan lanjutan dalam rangka pengembangan karir naik pangkat juga harus rekomendasi Kadiv Propam.

"Jadi lumayan atau cukup berpengaruh signifikan dalam pengembangan karir dan keputusan bersalah atau tidak seseorang bahkan sampai dengan hukuman Anggota Polri," tegasnya.

Arif turut diperiksa sebagai saksi mahkota dan perkara dugaan obstruction of justice pembunuhan Brigadir J. Ia diperiksa untuk terdakwa Chuck Putranto.

Mereka pun didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 subsider Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 233 KUHP subsider Pasal 221 ayat (1) ke 2 juncto Pasal 55 KUHP.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir
Bejat, Tiga Pria di Demak Suruh Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar Lalu Diperkosa Bergilir

Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Polwan, Momen Sang Adik Salah Seragam Malah Pakai Punya Kakaknya jadi Sorotan
Sama-Sama Polwan, Momen Sang Adik Salah Seragam Malah Pakai Punya Kakaknya jadi Sorotan

Berikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Jenderal TNI Polri, Begini Momen saat Tugas Bareng Jemput Sosok Penting jadi Sorotan
Kakak Adik Jenderal TNI Polri, Begini Momen saat Tugas Bareng Jemput Sosok Penting jadi Sorotan

Rupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam

Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.

Baca Selengkapnya