Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat Elektronik Rusak akibat Tegangan Tinggi, Warga Ogan Ilir Tuntut PLN Ganti Rugi

Alat Elektronik Rusak akibat Tegangan Tinggi, Warga Ogan Ilir Tuntut PLN Ganti Rugi Ilustrasi listrik. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Puluhan warga Desa Seri Kembang III, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mengeluhkan kerusakan alat elektronik dan bohlam lampu akibat tegangan tinggi. Mereka menuntut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengganti rugi kerusakan itu.

Kerusakan peralatan listrik warga terjadi pada Minggu (14/11) malam. Sebelumnya listrik padam selama beberapa jam. Setelah listrik kembali menyala, terjadi tegangan tinggi ditandai dengan lampu menyala lebih terang dari biasanya dan langsung meledak.

Salah seorang warga, Sobri (60) menuturkan, dirinya mengalami kerugian cukup besar akibat kejadian itu. Sebanyak lima bohlam dan satu unit televisi miliknya rusak sehingga dia rugi sekitar Rp2 juta.

"Hampir semua bohlam lampu di rumah saya rusak, yang paling besar kerugiannya televisi," ungkap Sobri, Senin (15/11).

Dia mengatakan, kerusakan diawali dua bohlam lampu di ruang tengah dan kamar meledak di waktu hampir bersamaan. Kemudian televisi yang sedang menyala terbakar dan mengeluarkan asap putih.

"Baru pertama kali terjadi seperti ini, tadinya saya kira instalasi rumah saya yang rusak, ternyata tetangga dan warga lainnya juga mengalami kerusakan," ujarnya.

Hal yang sama diutarakan warga lain, Husni (60). Dia mengaku mengalami kerugian cukup besar, yakni satu unit televisi dan dua bohlam.

Husni mengatakan puluhan tetangganya mengalami kejadian serupa. "Ada puluhan orang yang kena, rata-rata bohlam lampu yang meledak, kabarnya juga ada kulkas rusak sama tv juga rusak," ujarnya.

Warga berharap PLN memberikan kompensasi atas kerugian tersebut, karena tegangan tinggi diduga terjadi karena kelalaian perusahaan itu. PLN juga diminta segera memperbaiki arus listrik agar kembali stabil dan memaksimalkan layanan agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Arus listrik tidak mati, tapi sampai sekarang kami belum berani menyalakan listrik. Sejak tadi malam MCB (mini circuit breaker) kami turunkan, kami takut lebih berbahaya lagi kalau belum normal," kata dia.

Sementara itu, Manajer Komunikasi PLN S2JB Sendi Rudianto mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kerusakan yang terjadi. Aliran listrik dipastikan akan kembali normal seperti biasa.

"Dari tim PLN infonya luncuran ke lokasi, sedang dicari tahu penyebabnya," kata dia.

Terkait permintaan ganti rugi, Sendi menyebut pihaknya tidak dapat bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga. Menurut dia, ganti rugi baru diberikan ketika ada pemadaman yang dilakukan PLN.

"Kami tidak mengganti rugi kalau kejadiannya seperti itu, tidak ada dalam aturan kami. Ganti rugi hanya bisa terjadi misalnya saat ada pemadaman," ujarnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.

Baca Selengkapnya
PLN Pulihkan Pasokan Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
PLN Pulihkan Pasokan Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi

Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi

Pemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Terdampak Mati Listrik Dapat Diskon 10 Persen
Warga Sumbar Terdampak Mati Listrik Dapat Diskon 10 Persen

PLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini

PLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN

Selain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya