Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Jerinx SID

Alasan Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Jerinx SID I Wayan Gendo Suardana dan Nora Alexandra di Mapolda Bali. ©2020 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Kuasa hukum I Gede Ari Astina atau Jerinx, I Wayan Gendo Suardana menjelaskan penolakan penangguhan penahanan yang diajukan kliennya. Penangguhan penahanan ditolak berdasarkan analisis tim Polda Bali.

Dia mengungkapkan, alasan penangguhan penahanan yang ditolak Polda Bali agar Jerinx tidak mengulangi perbuatan yang sama. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan banyak mekanisme lain.

"Artinya, misalkan bisa saja Jerinx bisa diikat dengan satu pernyataan bahwa tidak akan mengulangi. Saya pikir sih, ini memang dari awal juga alasan-alasan subyektif dari penyidik dan pihak kepolisian kami susah terjemahkan," katanya di Mapolda Bali, Selasa (18/8).

Gendo mengungkapkan, kliennya selama ini sangat koperatif dan tidak akan melarikan diri. Selain itu, Jerinx juga menyatakan di depan penyidik tidak akan melakukan perbuatan yang sama.

"Tapi, ini lagi-lagi ini dari keputusan dari pihak kepolisian, kewenangan subyektif mereka. Kalau mereka merasa khawatir kan susah juga, karena ukurannya itu ukuran yang berbeda antara ukuran kami di kuasa hukum dengan ukuran di kepolisian tingkat kekhawatirannya," terangnya.

"Kalau kami yakin sih, Jerinx tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Kalau itu dikhawatirkan tetapi kan kepolisian menyatakan mereka masih khawatir," tambahnya.

Gendo menerangkan, pihaknya bersama istri Jerinx yaitu Nora Alexandra sangat kecewa bila penangguhan penahanan kliennya tidak dikabulkan.

"Tadi Nora bilang ke Jerinx sudah kita hadapi bersama-sama. Tegakkan kepalamu (Jerinx) karena kamu bukan penjahat, kamu bersuara untuk orang banyak. Itu yang dikatakan Nora," terangnya.

Sementara Nora Alexandra tidak banyak bicara soal tidak dikabulkan penangguhan penahanan terhadap suami tercintanya. "Sportnya untuk dia selalu sehat dan tetap kuat di dalam sana. Itu saja aku tidak bisa ngomong banyak," tutupnya.

Penggemar SID Rayakan Ulang Tahun di Mapolda Bali

Selepas pemeriksaan terhadap dua personel Superman Is Dead (SID) yaitu Boby Kool dan Eka Rock, puluhan pendukung Jerinx merayakan ulang tahun band asal Bali itu yang ke-25 tahun.

Mereka membawa kue ulang tahun yang tergambar karikatur Jerinx dengan disumpal mulutnya dengan solasi dan dihias bertuliskan #besbaskanJRXSID #sayabersamaJRXSID selamat ulang tahun Superman Is Dead ke 25. Kue itu langsung diterima oleh istri Jerinx yaitu Nora Alexandra.

Made Krisna Bokis Winata yang merupakan kawan Jerinx menyampaikan, dirinya bersama Outsider dan Lady Rose, sebutan untuk penggemar SID, datang ke Polda Bali untuk memberikan dukungan moril kepada Jerinx.

"Jadi dalam momentum ulang tahun SID yang ke 25 tahun ini, kami kawan-kawan Jerinx datang ke sini untuk memberikan sport moril kepada Jerinx SID," katanya, Selasa (18/8).

Dia berharap, agar Jerinx tetap kuat dan secepatnya bebas. Karena, menurutnya, apa yang dilakukan Jerinx bukan tindakan kriminal.

"Harapan kami tetap memberikan sport moril agar Jerinx tetap kuat di dalam sana, tetap tegak. Karena menurut kami apa yang dilakukan Jerinx bukan tidak kriminal dan pastinya kita berharap kebebasan terhadap Jerinx itu segera dilakukan," tutup Bokis.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik

Kapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga

Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.

Baca Selengkapnya