Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Meningkat, Volume Kubah Lava Gunung Sinabung 4 Juta Meter Kubik

Aktivitas Meningkat, Volume Kubah Lava Gunung Sinabung 4 Juta Meter Kubik Gunung Sinabung mengalami peningkatan aktivitas. ©Istimewa

Merdeka.com - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, terus meningkat. Volume kubah lava yang terbentuk di puncaknya bahkan sudah mencapai 4 juta meter kubik.

Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra, memaparkan kubah lava itu tidak stabil dan sewaktu-waktu dapat runtuh. “Bisa runtuh kalau ada dorongan dan gaya gravitasi, seperti erupsi," jelasnya, Rabu (10/2).

Kubah lava yang runtuh dapat menyebabkan awan panas guguran. Karena itu, masyarakat terus diimbau untuk menghindari zona merah yang telah ditetapkan.

Saat ini awan panas guguran masih terjadi dari puncak Gunung Sinabung. Arahnya ke Timur-Selatan dengan jarak mencapai 2,5 Km. Peristiwa ini biasanya dapat terlihat jelas pada malam hari.

Berdasarkan catatan Pos Pemantauan, Gunung Sinabung telah lebih 50 kali erupsi sepanjang 2020. Sementara sejak Januari 2021 hingga menjelang pertengahan Februari 2021, sudah terjadi 30 kali erupsi."Memang ada peningkatan aktivitas secara signifikan," tutup Armen.

Status Gunung Sinabung masih berada pada Level III (Siaga). Masyarakat diingatkan terus meningkatkan kewaspadaan. Warga dan pengunjung diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya
Muncul Kubah Lava di Kawah Gunung Ibu, Ini Dampaknya

Kubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erupsi Gunung Ibu Muntahkan Awan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Erupsi Gunung Ibu Muntahkan Awan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Pada 16 Mei 2024, pukul 15.00 Wit, Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Ibu dari sebelumnya siaga atau level III menjadi awas atau level IV

Baca Selengkapnya
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN
Emisi Gas Gunung Ruang Tidak Sebabkan Hujan Asam, Ini Penjelasan BRIN

Erupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter

Berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya