Aksi anak purnawirawan Laksma & pensiunan mayor adu jotos di jalanan
Merdeka.com - Jalanan Rawamangun, tepatnya sekitar Halte busway Labschool mendadak riuh, Jumat (13/10) siang. Di tengah kepadatan lalu lintas siang itu, ada dua pria yang saling adu jotos menambah kemacetan lalu lintas sekitar.
Satu pria tinggi, berpakaian kasual kaos dan celana jeans hitam merupakan pengendara mobil Mazda merah nopol B 1599 PVH. Sedangkan, pria yang menjadi lawannya pengendara sepeda motor berpakaian seragam anggota TNI. Usut punya usut, pria tersebut berasal dari satuan TNI AL.
Mendapati dua orang tengah berseteru, warga serta pengendara lainnya pun turun tangan. Mereka berusaha melerai di tengah hujanan bogem mentah yang masih dikeluarkan dari keduanya dan akhirnya keduanya berhasil dipisahkan.
Buntut peristiwa tersebut, si pria berseragam TNI yang belakangan diketahui bernama Lettu Laut Satrio melapor ke Polsek Pulogadung.
Seiring diusutnya kasus tersebut, fakta mengejutkan pun terkuak. Rupanya kedua pria tersebut masih satu keluarga besar TNI Angkatan Laut (AL).
Sopir Mazda yang diketahui bernama Bimantoro Prasetiyo merupakan cucu dari Mayor (purn) Fx TH. Sedangkan, Lettu Laut Satrio putra dari Laksma TNI (Purn) berinisial S.
Hal itu dibenarkan Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.
"Keduanya keluarga besar TNI AL," kata Laksma Gig Sipasulta.
Laksma Gig Sipasulta menjelaskan awal mulanya pengendara mobil Mazda bernopol B 1599 PVH membuang sampah di jalan. Sampah itu mengenai teman wanita Lettu Laut Satrio Fitriandi yang dibonceng naik sepeda motor.
"Sampah itu mengenai teman Lettu Satrio, dan kemudian kedua pengendara berhenti, dan terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung perkelahian," kata Laksma Gig Sipasulta kepada merdeka.com.
Sopir Mazda akui salah dan minta maaf
Bimantoro Prasetiyo, pengemudi Mazda merah nopol B 1599 PVH mengaku khilaf dan emosi saat peristiwa pemukulan terhadap anggota TNI AL, Lettu Satrio. Hal itu ia ungkapkan usai menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka di depan media.
bimantoro Prasetiyo ©2017 istimewa
"Saya turut meminta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan spesialnya untuk TNI AL," ujar Bimantoro di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (13/10) malam.
Permintaan maaf itu pun ia khususkan ke Lettu Satrio, aparat yang sudah ia pukuli secara membabi buta di tengah jalan.
"Saya sudah melakukan tindakan yang kurang berkenan untuk institusi tersebut saya juga minta maaf untuk lubuk hati saya yang paling dalam saya mau minta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung dan Bapak Satrio sendiri untuk kerugian sendiri saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk semua institusi TNI dan terlibat untuk kasus ini," tuturnya sambil tertunduk.
Bimantoro beralasan saat itu ia khilaf dan emosinya terpancing. Akibatnya, ia tidak dapat mengendalikan perbuatannya. Kembali, ia menyampaikan permintaan maaf ke Lettu Satrio.
"Sekali saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saat itu saya khilaf dan emosi. Semoga kasus ini bisa selesai," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaMobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca Selengkapnya