Akhir Tahun, Kota Cirebon Siapkan 2 Agenda Besar yaitu Festival Kopi & Pameran UMKM
Merdeka.com - Status PPKM di Kota Cirebon yang saat ini berada di Level I membuat sejumlah instansi optimis bisa maksimalkan kegiatan hingga akhir tahun 2021. Termasuk kegiatan seni dan budaya yang akan digelar Pemkot Cirebon pada akhir tahun 2021 ini. Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Hanry David menyebutkan, rencananya ada dua kegiatan besar yang akan digelar pada Desember mendatang.
Dua kegiatan besar tersebut adalah festival kopi dan pameran kewirausahaan atau pameran UMKM. Kegiatan tersebut, kata dia, rencana digelar pada tanggal 10 sampai 12 Desember 2021.
"Kalau festival kopi rencana di kedai Lawangabang kemudian pameran kelompok kewirausahaan rencana di Grage Mall Cirebon," kata David, Sabtu (27/11/2021).
Dalam event festival kopi, akan ada pameran kopi nusantara dan kompetisi barista. Menghadirkan juri yang sudah tersertifikasi baik nasional maupun provinsi. Untuk kegiatan kewirausahaan, para pelaku UMKM akan memamerkan produk. Rencananya, kegiatan tersebut dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno.
"Kalau event kewirausahaan yang menginisiasi komunitas tangan di atas. Untuk kegiatan kopi, harapan kami datangkan paling sedikit 500 orang datang ke Kota Cirebon," kata David.
Namun demikian, seluruh pelaku usaha pariwisata di Kota Cirebon wajib menerapkan aplikasi e-monitoring. Aplikasi tersebut untuk memantau perkembangan tempat pelaku usaha dan pariwisata.
"E-monitoring seperti survei mengisi data dari pelaku usaha jika ada karyawan yang belum divaksin bisa langsung lapor satgas dan ditindaklanjuti," kata David.
Selain itu, dia meminta pelaku pariwisata agar tidak lupa menerapkan PeduliLindungi, baik saat sedang mendampingi pengunjung maupun datang ke lokasi wisata hingga toko oleh-oleh.
David menyebutkan, hingga saat ini tercatat jumlah kunjungan wisata sekitar 627 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 150-200 ribu orang seiring adanya kelonggaran aturan.
"Kalau sampai akhir tahun ini kami target pengunjung bisa di angka 800 ribu sampai 1 juta. Namun, jumlah tersebut mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah menjelang akhir tahun kan tidak ada libur dan status PPKM naik jadi level 3," kata David.
Reporter: Panji PrayitnoSumber: Liputan6.com
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.
Baca SelengkapnyaPeresmian Rumah BUMN Pekanbaru ini merupakan upaya relokasi agar UMKM dapat terfasilitasi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaKopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKonser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaKopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca Selengkapnya