Akhir Mengejutkan Mayor Paspampres Perkosa Kowad
Merdeka.com - Institusi TNI geger. Mayor Infanteri BF, perwira di satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diduga memerkosa prajurit wanita Divisi Infanteri 3/Kostrad Letnan Dua Caj (K) GER.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Bali pada puncak KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang tak ingin TNI tercoreng, langsung memerintahkan anak buahnya menyelidiki kasus tersebut. "Sudah diproses hukum langsung," kata Jenderal Andika Perkasa.
Andika mengatakan prajurit tersebut bakal dipecat dari TNI dan kena pasal pidana jika terbukti melakukan pemerkosaan terhadap GER.
"Satu, itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI. Bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus," tegas Andika.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Kisdiyanto mengatakan, tak hanya menetapkan tersangka kepada terduga pelaku. Melainkan juga melakukan penahanan terhadap BF.
"Pelaku sudah ditahan dan ditetapkan tersangka," kata Kisdiyanto saat dihubungi merdeka.com.
Kisdiyanto menjelaskan untuk pasal yang dikenakan terhadap anggota Paspampres Mayor BF tersebut yakni yang berkaitan dengan kasus yang menjeratnya tersebut.
"Semua pasal yang berkaitan dengan pemerkosaan akan diterapkan," kata Kisdiyanto.
Pasal Pemerkosaan Berubah Menjadi Asusila
Jenderal Andika menyampaikan, pasal yang tadinya digunakan adalah pasal 285 tentang pemerkosaan, berubah menjadi pasal 281 tentang asusila.
"Hasil pemeriksaan terbaru yang menyatakan atau yang mengindikasikan, ini tidak dilakukan dengan paksaan. Itu artinya bukan pemerkosaan," ujar dia.
"Untuk aturan internal karena dilakukan sesama keluarga besar TNI, konsekuensinya adalah hukuman pemecatan dari dinas," kata Andika menambahkan.
Keduanya Bisa Jadi Tersangka
Andika mengatakan, perubahan pasal pemerkosaan menjadi asusila dikarenakan penyidik Puspom TNI menemukan motif suka sama suka antara anggota Paspampres dan prajurit Kowad Kostrad tersebut.
"Ternyata dalam berjalan pemeriksaan ada perkembangan baru yang menyatakan atau mengindikasikan ini tidak dilakukan dengan paksaan. Berarti suka sama suka, sehingga arahnya adalah keduanya menjadi tersangka," tutur Andika.
Untuk kepentingan penyelidikan dan kelengkapan berkas, Kowad GER tetap ditahan di Kodam IV Hasanuddin. Sementara BF ditahan di rutan POM Kodam (Pomdam) Jaya, Jakarta Pusat.
"Saat ini untuk Kowadnya diperiksa di Kodam IV Hasanudin. Sejak awal kasus," bebernya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Mayor Teddy Indra Diapit Paspampres jadi Sorotan, Sama-Sama Gagah
Belum lama ini, sosoknya kedapatan berpose bersama deretan anggota Paspampres.
Baca SelengkapnyaKisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini
Mayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Ajudan Prabowo Kini Punya Jabatan Mentereng
Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh
Perjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.
Baca SelengkapnyaKemenhan Sebut Mayor Teddy Masih Jadi Ajudan Prabowo
Kemenhan memastikan Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya hingga kini masih aktif bertugas sebagai ajudan Prabowo.
Baca SelengkapnyaEnggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'
Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca SelengkapnyaPesona Menyala Mayor TNI Teddy saat Dampingi Prabowo di IKN, Gagah Berbaret Merah
Bak tak pernah padam, pesona yang dimiliki selalu berhasil membius para penggemarnya.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kasad Jenderal Maruli Alasan Mayor Teddy Masih Kawal Prabowo Meski Sudah Promosi Jabat Wadanyonif 328/Dirgahayu
Keberadaan Mayor Teddy yang masih melekat di sekitar Prabowo Subianto pun dipertanyakan
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kasad Maruli Mutasi Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Promosi Pimpin Para Raider Kostrad 328/Dirgahayu
Keputusan memutasi itu dibenarkan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi.
Baca Selengkapnya