Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung sarankan Setya Novanto ajukan praperadilan

Akbar Tandjung sarankan Setya Novanto ajukan praperadilan Akbar Tandjung. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto belum berencana mengajukan proses praperadilan terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP. Namun Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung berharap Novanto tetap mengajukan praperadilan.

"Bahwa tadi saudara Setya Novanto menyebut belum sampai ke situ (praperadilan) ya kita harapkan tetap mengarah dalam waktu yang dekat supaya mengarah ke situ (praperadilan) karena hanya inilah proses hukum yang bisa kita tempuh. Jangan sampai kepada pengadilan," kata Akbar di kompleks Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

Menurut mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini, pengadilan tanpa adanya proses praperadilan akan memakan waktu yang cukup lama. Serta bisa menghambat agenda politik Pilkada 2018 mendatang.

"Di pengadilan, saksi-saksi pasti akan didengar semua orang. Ada 82 orang yang disebut-sebut. Saksi-saki akan diminta keterangannya di pengadilan. Ditambah lagi terdakwa sendiri ya pasti akan jadi panjang," ujarnya.

"Saya kira satu tahun belum tentu. Nah kalau satu tahun belum tentu bagaimana kita di pilkada 2018," ungkapnya.

Sebelumnya, Novanto mengaku belum terpikirkan untuk menempuh jalur praperadilan. "Saya belum ada niat untuk langsung pada proses praperadilan tetapi kita akan terus melakukan kerja-kerja di dalam tugas-tugas yang sedang kita hadapi lebih," kata Novanto, di Kompleks Patra Kuningan XIII, kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/5).

Dia mengaku hanya akan fokus menjalankan tugas kedewanan dan juga kepartaian. Namun dia mengatakan akan selalu menghormati proses hukum yang harus dijalani.

"Langkah-langkah hukum tentu masalah hukum ini saya tetap menjalankan bagaimana secara serius untuk menangani kedewanan dan juga tugas-tugas partai dan tugas-tugas negara. Dan saya menghargai proses hukum dan masalah praperadilan saya tetap ini kita dengan sabar," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi

TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi

Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi

PAN Gelar Buka Puasa Bareng Prabowo Sore Ini, Tak Undang Parpol Koalisi

Melalui agenda kegiatan yang diterima, PAN sekaligus mengundang rekan-rekan dari Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya