Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AirNav Bantu Pencarian Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua Sejak 18 September

AirNav Bantu Pencarian Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua Sejak 18 September Pesawat Twin Otter. ©jetphotos.net

Merdeka.com - Jajaran Air Navigation (Airnav) Indonesia Kantor Cabang Sentani memberikan dukungan penuh operasi pencarian pesawat Twin Otter DHC 6 seri 400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air yang hilang kontak di pedalaman Papua sejak Rabu (18/9).

General Manajer Airnav Indonesia Kantor Cabang Sentani, Suwandi kepada Antara di Timika, Sabtu (21/9) mengatakan, pencarian pesawat hilang kontak tersebut telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut secara maksimal dengan mengerahkan sejumlah armada pesawat maupun helikopter dari Timika, namun hingga kini belum juga ditemukan.

"Kita semua sama-sama berdoa untuk memberikan keteduhan bagi keluarga penumpang dan awak pesawat ini. Inilah kondisi geografis Papua. Mudah-mudahan tim pencari terlindungi dan Tuhan memberikan cuaca yang bagus sehingga semuanya bisa mendapatkan jalan terbaik dan ditemukan dalam keadaan selamat," jelas Suwandi.

Suwandi menambahkan kontak terakhir pesawat Twin Otter PK-CDC dengan menara pengawas di Bandara Timika belum tentu mencerminkan lokasi kecelakaan pesawat tersebut mengingat kendala geografis di Papua yang cukup berat.

Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika, Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto menyebutkan pesawat nahas tersebut melaporkan posisi terakhirnya di titik 37,5 notical mile pada radial 56 derajat pada menit 01.59 UTC.

Namun, dua menit setelah itu pesawat tidak terdeteksi lagi. Pesawat lalu terdeteksi kembali pada ketinggian 14.200 kaki, di kawasan tebing pegunungan.

"Posisi tersebut mengindikasikan pesawat mengalami insiden di lokasi 15 mile dari Ilaga, Kabupaten Puncak, atau sekitar 42,5 mile dari Timika. Kami memprediksi posisi pesawat berada di tebing. Pencarian selanjutnya kita fokus ke lembah di bawah tebing tersebut," lanjut Letkol Sugeng.

Pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air itu hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9) sekitar pukul 10.56 WIT.

Pesawat yang mengangkut beras dengan kapasitas 1.700 kilogram milik Perum Bulog itu dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak dengan Copilot Yudra Tetuko dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo, anggota Brimob yang bertugas di Ilaga.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua

Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua

Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Isu Penyanderaan Pilot Susi Air, Sengaja Hambat Negosiasi

Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Isu Penyanderaan Pilot Susi Air, Sengaja Hambat Negosiasi

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, hingga kini masih dalam sandera KKB. Penyanderaan sudah terjadi 7 Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pemilik Smart Air, Pesawat yang Dilaporkan Hilang Kontak di Kalimantan

Ini Sosok Pemilik Smart Air, Pesawat yang Dilaporkan Hilang Kontak di Kalimantan

Smart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional

KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional

KPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya