Airin bisa terjerat korupsi pengadaan Alkes Tangsel
Merdeka.com - Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, masih enggan membeberkan siapa potensial suspect selanjutnya dalam kasus korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di Tangerang Selatan. Saat ini, KPK baru menetapkan 3 orang tersangkanya, yakni Mamak Jamaksari (pejabat pembuat komitmen/PPK Dinkes Tangsel), Dadang Priatna (swasta) dan Tubagus Chaeri Wardana, suami Wali Kota Tangsel Airin.
"Ini kan baru PPK yang menjadi tersangka dari pihak penyelenggara negara," ujarnya kepada wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
Namun Busyro menjelaskan, selama ini cara kerja KPK dalam menjerat seorang tersangka selalu dimulai dari bawah lalu kemudian ke atas. Seperti menjerat anak buah, pegawai atau PPK-nya lebih dulu, baru menjerat ke pihak yang memiliki kewenangan tertinggi.
"Selama ini kan bisa dilihat gimana cara kerja kita, semua dimulai dari bawah, minggir-minggir, langsung nabrak ke atas kan," ujarnya.
Busyro lalu mencontohkan dengan kasus suap PON Riau. Awalnya kasus itu merupakan tangkap tangan sejumlah anggota DPRD-nya yang menerima suap. Namun, dalam pengembangan, Gubernur Riau, Rusli Zainal pun dijadikan tersangka.
"Bisa dilihat contohnya PON Riau, itu siapa dulu yang kena, minggir-minggir, gubernurnya langsung kena kan. Travel cek, itu pertama dari anggota DPR Agus Condro sampai ke Miranda Goeltom kan. Itu memang karakter kerja KPK. Jadi semuanya analog dengan itu," ujar Busyro.
Busyro menganalogikan hal itu dengan kasus dugaan korupsi Alkes di Tangsel yang kini tengah diusut pihaknya. Dan, tentunya tidak menutup kemungkinan Wali kota Tangsel Airin terjerat kasus ini.
"Pokoknya Anda nunggu saja, kami sedang kumpulkan bukti untuk meyakinkan," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaRudy Tanoe yang merupakan kakak dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca Selengkapnya