Ahok sepakat pembangunan wisma atlet dibangun pemerintah pusat
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, tak mau Asian Games gagal hanya karena persoalan sepele. Jika memang PT Jakpro tak bisa membangun karena tak mendapatkan hibah dari Komisi II DPR, pemerintah pusat siap melakukannya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyepakati pembangunan wisma atlet di Kemayoran diambil oleh pemerintah pusat. Sebab, saat ini Komisi II DPR masih tidak setuju lahan Kemayoran milik Sekretariat Negara itu dihibahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Tentu, saya dukung hal itu jika Pemerintah Pusat turut ambil alih pembangunan Wisma Atlet," ujar Ahok ketika ditemui dalam acara peresmian RSUD Pasar Minggu (12/12).
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai persoalan wisma atlet akan dijadikan rusun setelah Asian Games usai, seharusnya ada titik temu bila ada komunikasi antara kedua belah pihak. Jika pun tak ketemu kata sepakat, lanjut JK, pihaknya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerjakan.
"Kalau pun tidak, bisa pemerintah pusat yang bangun. Ini masalahnya karena hibah dari Setneg ke (Pemerintah) DKI Jakarta. Jadi sebagian dibangun PU. Kalau yang bangun PU, enggak ada masalah," kata JK, sapaannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya