Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok kritik program raskin pemerintah: Mutunya jelek!

Ahok kritik program raskin pemerintah: Mutunya jelek! beras. shutterstock

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak setuju dengan program beras miskin 'raskin' pemerintah pusat. Ahok menilai kualitas beras raskin sangat buruk.

Pemerintah pusat menganggarkan subsidi beras hingga lebih dari Rp 20 triliun pada tahun 2016 dengan kualitas rendah. Raskin itu dijual kepada rakyat miskin dengan harga murah.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia. Selain Ahok, hadir pula Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

"Raskin dijual Rp 1.600 per kilogram, tapi mutunya jelek," kata Ahok di Function Room Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (2/6).

Sedangkan, untuk Jakarta sendiri, anggaran raskin yang dialokasikan sebesar Rp 300 miliar. Ahok menawarkan agar Pemerintah Pusat mengalihkan anggaran itu untuk Pemprov DKI.

Menurutnya, berdasarkan hitungan, pihaknya membutuhkan setidaknya Rp 1.3 miliar untuk membeli bahan pokok berkualitas bagi warga miskin Jakarta. Nantinya dana tersebut akan disalurkan melalui kartu Jakarta One yang akan diluncurkan hari ini.

"Jadi masyarakat tidak perlu beli beras dengan kualitas jelek. Kalau pengen (beras jenis) Rojolele, dengan dana Rp 1,3 juta per bulan, beli satu, dua kilogram setiap bulan bisa. Kenapa harus diberi beras mutu jelek (beras raskin)?" terangnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta
Jokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta

Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya