Ada kabar pencopotan Kapolri Sutarman, JK sebut itu cuma isu
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menepis kabar pemanggilan Kapolri Jenderal Sutarman ke Istana Kepresidenan pagi ini terkait dengan pemberhentian Sutarman sebagai Kapolri, usai DPR menyetujui Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Sutarman.
"Tidak, tidak," singkat JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (16/1).
JK menjelaskan, pergantian Kapolri masih harus melalui proses lain, yakni surat Keputusan Presiden (Keppres). Kapolri baru, akan efektif setelah Kepres dikeluarkan oleh Presiden.
"DPR kan sudah memutuskan, tapi belum ada keppres presiden. Nah, baru berlaku efektif kalau sudah ada keppres itu. Kan sekarang belum. Ya tunggu saja, sabar-sabar," tutur JK.
JK menegaskan, pencopotan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri merupakan isu semata. "Isu itu. Isu itu kan. Itu tidak terjadi. Sabar-sabar saja," tutup JK.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaCalon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPenyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnya