Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 WNI yang ditahan 6 Hari di Timor Leste karena jual BBM dibebaskan

9 WNI yang ditahan 6 Hari di Timor Leste karena jual BBM dibebaskan antre minyak tanah. ©Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Timor Leste akhirnya memulangkan sembilan warga negara Indonesia asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, setelah ditahan selama enam hari di negara itu. Mereka ditahan karena melangsungkan transaksi perdagangan di perbatasan dua negara tersebut.

"Mereka (sembilan warga) itu sudah dipulangkan melalui Pintu Utama Perbatasan di Kabupaten Belu Motaain pada 25 Juli lalu oleh pihak Imigrasi Timor Leste," kata Kepala Desa Silawan Ferdinand Mones seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/7).

Dia mengatakan, sembilan warga asal kampung Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu itu, tertangkap oleh Komandan Pos Badutmean di TCL Dusun Beilaka depan sebuah SMK, persis di atas sebuah sungai kering.

Saat ditangkap, sembilan orang Indonesia itu sedang melakukan transaksi sejumlah kebutuhan termasuk bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah secara ilegal dengan beberapa warga Timor Leste.

Sembilan warga Dusun Adubitin itu terdiri dari seorang perempuan dewasa dan delapan lelaki, masing-masing empat orang berusia dewasa dan empat lainnya masih sebagai pelajar, yaitu tiga orang pelajar SMP dan satu orang lainnya siswa SMA.

Sembilan orang yang ditangkap pada Minggu 19 Juli, pukul 23.00 Wita tersebut, diketahui memiliki aktivitas sebagai pedagang sejumlah kebutuhan, termasuk bahan bakar minyak jenis minyak tanah.

"Memang keseharian mereka di desa sebagai pedagang minyak tanah dan sejumlah barang lainnya," kata Ferdinand.

Setelah ditangkap, sembilan warga Indonesia dan tiga orang warga Timor Leste tersebut, lalu digelandang ke pos keamanan perbatasan Kovalima dan ditahan untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Saat penangkapan saya langsung koordinasi dengan pihak polisi perbatasan Timor Leste (UPF), tapi jawab mereka masih diambil keterangan. Selama ini mereka ditahan di Suai dan hanya dimintai keterangan saja," kata Ferdinand.

Secara kemanusiaan dan selaku Kepala Desa, Ferdinand mengaku kecewa karena tidak ada koordinasi antar petugas keamanan Timor Leste dengan dirinya selaku aparatur desa, saat warganya ditangkap. Bukan cuma itu, aparat keamanan jajaran TNI perbatasan pun tidak tahu menahu kasus penangkapan tersebut.

"Ditangkapnya di wilayah Indonesia, kenapa tidak ada koordinasi. Saya justru mendapat kabar dari warga lainnya," katanya.

Melihat kondisi ini, dia meminta agar Pemerintah RI dan Timor Leste untuk bisa lebih bijak membicarakan hal-hal sederhana ini, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari, karena kondisi ini akan mengganggu hubungan baik dua negara.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024

Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah

Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya