Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Napiter Eks Jaringan JAD di Lapas Sumut Ikrar Setia NKRI

8 Napiter Eks Jaringan JAD di Lapas Sumut Ikrar Setia NKRI 8 Napiter di Lapas Sumut Eks Jaringan JAD Ikrar Setia NKRI. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Delapan narapidana kasus terorisme (napiter) di Sumatera Utara (Sumut) yang sedang menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan berikrar untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (9/3). Delapan napiter eks jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Sumut.

Mereka adalah Tengku Rendi Santun, Riki Pranoto, M Safri Hartanto, Egi Feratama, Aris Saputra, Aruf Fadhillah, dan Dedi Suhendra yang merupakan napiter di Lapas Tanjung Gusta Medan. Sedangkan, Dewi Anggraini adalah napiter di Lapas Wanita Tanjung Gusta. Dewi merupakan istri dari Rabbial Muslim Nasution yang merupakan eksekutor bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada tahun 2019 silam.

Adapun empat poin yang menjadi ikrar para napiter itu yakni berjanji setia kepada NKRI, melepas baiat dari kelompok teroris JAD, mengakui kesalahan dan akan mengikuti program pembinaan.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumut, Imam Suyudi, mengatakan ada 8 napiter lagi yang belum bersedia berikrar setia kepada NKRI.

"Tinggal upaya saya untuk memantau, melakukan pembinaan kepada ksatker, kalapas yang saat ini menangani napiter untuk bisa melakukan pembinaan kepribadian dalam rangka melakukan upaya kegiatan seperti ini," katanya.

Usai menyatakan setia kepada NKRI, kata Imam, delapan napiter itu akan mendapatkan hak sepertu remisi, asimilasi, hingga pembebasan bersyarat.

"Semua sudah diatur dalam Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa

Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Penjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?

Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya