8 Napiter Eks Jaringan JAD di Lapas Sumut Ikrar Setia NKRI
Merdeka.com - Delapan narapidana kasus terorisme (napiter) di Sumatera Utara (Sumut) yang sedang menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan berikrar untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (9/3). Delapan napiter eks jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Sumut.
Mereka adalah Tengku Rendi Santun, Riki Pranoto, M Safri Hartanto, Egi Feratama, Aris Saputra, Aruf Fadhillah, dan Dedi Suhendra yang merupakan napiter di Lapas Tanjung Gusta Medan. Sedangkan, Dewi Anggraini adalah napiter di Lapas Wanita Tanjung Gusta. Dewi merupakan istri dari Rabbial Muslim Nasution yang merupakan eksekutor bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada tahun 2019 silam.
Adapun empat poin yang menjadi ikrar para napiter itu yakni berjanji setia kepada NKRI, melepas baiat dari kelompok teroris JAD, mengakui kesalahan dan akan mengikuti program pembinaan.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumut, Imam Suyudi, mengatakan ada 8 napiter lagi yang belum bersedia berikrar setia kepada NKRI.
"Tinggal upaya saya untuk memantau, melakukan pembinaan kepada ksatker, kalapas yang saat ini menangani napiter untuk bisa melakukan pembinaan kepribadian dalam rangka melakukan upaya kegiatan seperti ini," katanya.
Usai menyatakan setia kepada NKRI, kata Imam, delapan napiter itu akan mendapatkan hak sepertu remisi, asimilasi, hingga pembebasan bersyarat.
"Semua sudah diatur dalam Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya