Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Bakal Paslon Pilkada Tes Kesehatan di RSUP Kariadi Semarang

8 Bakal Paslon Pilkada Tes Kesehatan di RSUP Kariadi Semarang ilustrasi rumah sakit. Shutterstock/sfam_photo

Merdeka.com - Sebanyak delapan bakal pasangan calon (paslon) Pilkada 2020 bakal menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang. Mereka akan menjalani tes kesehatan mulai Selasa 8 September hingga 10 September 2020.

"Pemeriksaan kesehatan nanti melibatkan tim medis BNN untuk melakukan pemeriksaan terkait narkoba dan wawancara seputar narkoba, hingga Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi)," kata Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Senin (7/9).

Dia sudah mempersiapkan tim Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). Sedangkan untuk pendamping medik, pihaknya juga sudah mengumpulkan perawat-perawat.

"Kami kumpulkan nama perawat sebagai pendamping medik, untuk dampingi paslon untuk keliling dalam urutan pemeriksaan kesehatan. Semua sudah kami persiapkan dari pertama membuat daftar orang-orang yang melakukan pemeriksaan dokter penanggung jawab pasien," ujarnya.

Tjokodra menjelaskan, prosedur pemeriksaan di awal akan dilakukan tes PCR terkait kemungkinan adanya virus corona. Jika dalam tes itu terindikasi positif covid-19, bapaslon akan langsung dikarantina hingga minimal 14 hari.

"Tentu hal ini akan mengganggu agenda kampanye si calon yang bersangkutan," jelasnya.

Setelah tes PCR selesai, prosedur akan dilanjutkan ke tes psikologi, pada tes ini kemungkinan membutuhkan waktu lama karena akan ada wawancara yang cukup membutuhkan waktu. Setelah tes psikologi selesai, baru diteruskan dengan pemeriksaan parallel seperti penyakit dalam, telinga, mata, dan lain-lain dalam enam kegiatan.

"Oleh karena itu pemeriksaan paralel ini akan dilakukan secara serentak dengan tempat yang terpisah supaya tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.

Pada jam terakhir di hari pertama dilakukan tes fisik dengan stereometri atau treadmill. Karena pemeriksaan ini membutuhkan fisik yang prima, maka tim dokter akan mengusahakan agar para pasangan calon tidak sampai lelah.

"Hari pertama, pada jam terakhir hari kedua ini juga akan dilakukan stereometri atau treadmill. Jika belum rampung hari kedua, maka akan diselesaikan di hari ketiga," ungkapnya.

Setelah seluruh prosedur pemeriksaan para bakal pasangan calon ini sudah selesai, seluruh tim dari unsur dokter, BNN, KPU, dan lain-lain akan melakukan rapat pleno apakah yang bersangkutan layak secara kesehatan atau tidak dalam proses pencalonan ini.

"Jadi hasil dari proses pemeriksaan ini akan dirapatkan dalam rapat pleno bersama seluruh unsur yang terlibat, di rapat pleno tersebut akan ditentukan kelayakan para bakal pasangan calon dari aspek kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu Kasubag Humas RSUP Kariadi Semarang, Parna, mengatakan selama tiga hari ke depan ada delapan paslon yang bakal menjalani tes kesehatan.

"Delapan daerah itu meliputi Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Kendal. Sementara sisanya akan melakukan pemeriksaan tes kesehatan di rumah sakit Surakarta dan Klaten," kata Parna.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
IDI Harap RPP Kesehatan Tidak Buru-Buru Disahkan, Ini Alasannya

IDI Harap RPP Kesehatan Tidak Buru-Buru Disahkan, Ini Alasannya

IDI mengimbau Kemenkes tidak terburu-buru mengesahkan RPP Kesehatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu

Kemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu

Fasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Cegah Kerawanan, Kapolresta Pekanbaru Pantau TPS di Rutan

Cegah Kerawanan, Kapolresta Pekanbaru Pantau TPS di Rutan

Kombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 3 Januari: Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Peristiwa 3 Januari: Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya