Merdeka.com - Kondisi bayi kembar siam asal Kendari Sulawesi Tenggara Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina dipastikan dalam kondisi baik dan sehat. Tim dokter RSU Dokter Soetomo Surabaya menyiapkan 70 dokter dan perawat untuk operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dan perut ini.

Tidak hanya itu, pasca kedatangan bayi kembar siam dempet dada dan perut pada Kamis (1/8) malam kemarin, tim dokter RSUD Dokter Soetomo Surabaya langsung melakukan perawatan dan pemantauan kondisi kesehatan bayi kembar siam itu. Selain itu tim dokter juga melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan serta Rumah Sakit Kota Kendari untuk penanganan bayi kembar siam.

Perkembangan penanganan bayi kembar siam Akila dan Azila ini diungkapkan Direktur RSUD Dokter Soetomo, dokter Joni Wahyuhadi saat bertemu dengan Dinas Kesehatan serta Rumah Sakit Kota Kendari di Gedung Direktur RSUD Dokter Soetomo Surabaya.

"Kondisi kembar siam saat ini baik dan sehat. Dan kita sudah menyiapkan 70 dokter dan perawat untuk operasi pemisahannya nanti," jelas Joni, Jumat (2/7).

Kini tim dokter kembar siam yang seluruhnya dari RSUD Dokter Soetomo Surabaya, masih menunggu pemeriksaan lanjutan yang rencananya akan dilakukan minggu depan.

"Operasi pemisahannya masih menunggu sejumlah pemeriksaan medis, baru kita dapat memutuskan kapan pelaksanaannya," imbuh Joni.

Sementara orang tua bayi Akila dan Azila yang ikut dilibatkan dalam rapat koordinasi, mengaku hanya bisa berdoa dan berharap besar proses operasi berjalan lancar.

"Harapan saya operasinya dapat segera terlaksana dan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun," kata Jayasari, ayah bayi.

Saat ini bayi kembar siam asal Kendari Akila dan Azila dirawat di ruang anak RSUD Dokter Soetomo Surabaya. Kembar siam Akila dan Azila ini tercatat sebagai kembar siam ke-99 yang telah ditangani RSUD Dokter Soetomo Surabaya.

Sebelumnya, kembar siam Akila dan Azila datang dan menjalani perawatan di RSUD Dokter Soetomo Surabaya pada Kamis malam. Kembar siam dempet dada dan perut ini merupakan rujukan dari Rumah Sakit Kota Kendari Sulawesi Tenggara.