7 Anggota Geng 69 di Semarang Jadi Tersangka Pengeroyokan dan Penganiayaan
Merdeka.com - Polisi menetapkan tujuh anggota geng 69 di Semarang sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Mohamad Rizal (15) warga Meteseh, Tembalang pada Minggu (3/2) pukul 02.30 WIB. Tersangka yakni Ymi (17), Dwa (18), GAP (19), FAP (17), FA (17), RNR (18) dan AIP (16).
"Dari 19 orang yang diamankan, hanya tujuh orang yang terlibat pembacokan langsung kita tetapkan tersangka. Mereka tidak ditahan karena alasan beberapa masih sekolah, hanya dilakukan pembinaan," kata Kapolsek Tembalang Kompol Budi Rahmadi saat gelar perkara di Polsek Tembalang, Kamis (7/2).
Dia menyebut terungkapnya aksi tersebut setelah menerima laporan masyarakat yang membuat kerusuhan oleh sekelompok pemuda di wilayah Semarang. Modus para pelaku ini tergolong sadis, dengan mencari sasaran geng lain yang dirasa kubu lawan langsung dibacok.
"Mereka tanpa basa-basi langsung bacok korban. Korban saat itu sedang melintas seorang diri di Jalan Sambiroto, tidak berdaya alami luka parah akibat dibacok oleh Ymi dan Dwo," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, bahwa pelaku ini sebelum beraksi berkumpul. Kemudian bila mereka meng-upload foto ke media sosial, tujuan untuk memicu emosi geng lain.
"Foto bawa senjata tajam di upload medsos. Seakan-akan menantang geng lain untuk melakukan hal tawuran," jelasnya.
Alasan para anggota yang tertangkap mengatasnamakan Geng 69 hanya untuk mencari jati diri. Dari tangan tersangka, polisi menyita celurit, parang, serta sepeda motor.
"Mereka ingin mengetes nyali dan membuktikan diri. Sedangkan Geng Bradil yang merupakan musuhnya sudah tertangkap Polrestbes Semarang dahulu," ungkapnya.
Dwa mengaku membacok korban berkali-kali dengan parang saat melintas bersama teman lainnya. Ia terpaksa ikut geng ini karena suka dengan tawuran.
"Saya bacok berkali-kali, pokoknya hampir semua tubuh. Ikut geng ini ya suka tawuran saja," aku Dwa yang juga masih sekolah SMK kelas X di Semarang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSelama Jadi Anggota Dewan, Haji Rizal Curhat ke Dedi Mulyadi 'Sawah 120 Hektare Habis dan Istri Hilang Dua'
Dedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaUsai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaGeram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya