6 Tahun Sakit, Pensiunan Guru ini Terharu Dibesuk Muridnya yang Jadi Wakil Wali Kota
Merdeka.com - Abdul Razak (78), warga Jalan Merpati 23 Kelurahan Rawa Makmur tampak senang dan terharu melihat salah satu muridnya datang membesuk dirinya yang sedang terbaring sakit di rumah, Selasa (29/9/2020). Muridnya itu tidak lain adalah Dedy Wahyudi yang kini menjabat wakil Wali Kota Bengkulu.
Dedy dengan mata berkaca-kaca memandang haru ke wajah gurunya yang tengah sakit dan lumpuh. Ia ingat betul sewaktu masih sekolah dulu gurunya itu pernah mengajari nyanyi lagu Jiwa Raga. Ia pun mengingatkan memory puluhan tahun silam itu kepada sang guru.
Tak disangka, meskipun dalam keadaan sakit (komplikasi), Razak juga masih ingat dengan lagu tersebut dan bahkan ia masih bisa menyanyikannya walau pun dengan suara terbata-bata.
Mendengar Razak menyanyikan lagu Jiwa Raga, Dedy tersenyum sembari berkata "Alhamdulillah, nah itu masih bisa bapak nyanyi, itu tandanya sudah sembuh, masih kuat," tutur Dedy.
Salah satu anak Razak, Demiati menceritakan bahwa ayahnya itu sudah 6 tahun sakit. Dulu sempat stroke selama 1 tahun. Kemudian sakit prostat (semacam kanker) dan lumpuh ditambah komplikasi penyakit lainnya.
"Alhamdulillah kami beserta keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak wawali yang pada kesempatan ini hadir di rumah kami ini. Kami merasa gembira dan bahagia. Semoga kehadiran wawali ini menjadi suatu yang bisa memotivasi ayah saya yang saat ini sedang sakit," kata Demiati.
Ia juga mendoakan Wali Kota dan wakil Wali Kota selalu sukses dan sehat. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan beliau membawa berkah, bukan hanya kepada keluarga saya tapi kepada masyarakat yang lain. Semoga Wali Kota dan Wawali sehat selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Demiati.
Dedy saat diwawancarai usai membesuk gurunya itu mengatakan bahwa memang sudah menjadi salah satu tugas Wali Kota dan wakil Wali Kota untuk hadir di tengah-tengah masyarakat baik dalam keadaan suka maupun duka.
"Kita kan memang sudah terbiasa bersama-sama pak Helmi Hasan setiap ada warga yang sakit kita datang menjenguk. Kalau ada yang kurang mampu Insya Allah kita bantu. Kebetulan saya anak didik beliau (Razak). Kita doakan beliau tetap diberikan semangat. Dia guru matematika saya waktu SMP dulu di Mukomuko," jelas Dedy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perpisahan sekolah merupakan momen yang penuh emosional bagi siswa dan guru.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKata sambutan ini berisi tentang semangat kemerdekaan yang inspiratif dan penuh makna mendalam.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya