6 Penambang Timah Ilegal di Bangka Tertimbun Longsor, 2 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Enam penambang bijih timah ilegal di Desa Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tertimbun tanah longsor, Rabu (23/6) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dua di antaranya meninggal dunia.
"Dari enam korban tersebut, dua dinyatakan meninggal dunia, tiga luka ringan, dan satu luka berat," kata Kapolsek Pemali Bangka Ipda Reza Irawan saat mengevakuasi korban di Bangka.
Dia mengatakan, kecelakaan penambangan timah ini berawal ketika enam penambang mencari sisa pasir timah dari bekas galian tambang timah Unit Produksi Timah Primer SITE Pemali Bangka. Longsor terjadi saat mereka berada pada kedalaman 20 meter.
Untuk dalam mengevakuasi korban kecelakaan tambang timah ini, polisi bersama BPBD mengerahkan alat berat untuk menggali longsoran. Keenam korban berhasil dievakuasi. Namun, dua orang meninggal dunia.
"Dua orang korban yang meninggal dunia sedang diautopsi dan korban luka-luka dirawat di rumah sakit," katanya seperti dilansir Antara.
Yati, kakak korban meninggal dunia berinisial IR (40), mengatakan kejadian ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya. "Biasanya tidak pernah mengolok, bercanda, sebulan ini bercanda, ngetawain saya, biasanya taat sama kakaknya, tidak pernah neko-neko, itulah firasatnya, ditanya pun selalu nunduk, barang kali ini sudah garis dia. Cuma mohon, beri kesempatan kerja siang bagi orang ngelimbang, karena tambang ini tidak ada orang yang bekerja. Tidak ada aktivitas lagi kalau diberi itu juga," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnya