500 Karung Berisi Pakaian Bekas dari Timor Leste Coba Diselundupkan ke Indonesia
Merdeka.com - Pakaian bekas sebanyak 500 karung asal Timor Leste berusaha diselundupkan ke Indonesia. Beruntung hal tersebut berhasil digagalkan petugas gabungan di antaranya dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT (Bali Nusra) bersama TNI.
Pengiriman pakaian bekas tersebut digagalkan di perairan Pulau Keramat, Kecamatan Utan, Sumbawa, NTB, Rabu (20/11).
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Bea Cukai Bali Nusra Sulaiman menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan penindakan pada Kapal KLM Rahmat Ilahi.
"Hal itu merupakan buah manis dari sinergi antara Bea Cukai dan TNI, dengan melakukan penindakan terhadap kapal yang diduga mengangkut pakaian bekas dari Timor Leste tanpa menyerahkan pemberitahuan pabean," kata Sulaiman, di Kantor Bea Cukai Bali Nusra, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/11).
Kapal tersebut berasal dari Timor Leste menuju Pelabuhan Burung, Sumbawa. Kemudian petugas gabungan berhasil menangkap kapal tersebut sebelum memasuki perairan Labuan Burung.
"Kemudian dari hasil pemeriksaan, kedapatan kapal itu membawa muatan 500 karung pakaian bekas dari Timor Leste tujuan Pelabuhan Burung, Sumbawa," jelas Sulaiman.
Nahkoda kapal berinisial MT yang merupakan warga Indonesia ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini tersangka dititipkan di Lapas Kelas II Sumbawa.
"Perbatasan Indonesia-Timor Leste ini selalu menjadi titik masuknya pakaian bekas ke Indonesia. Hal ini, dikarenakan di Timor Leste merupakan tempat penghubung masuknya pakaian bekas asal China dan Singapura, dan juga di sana tidak ada larangan untuk mengimpor limbah ke negaranya," ujar Sulaiman.
Tersangka dituntut dengan ancaman pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102 Undang-undang, nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang, nomor 10 tahun 1995 tentang kepabeanan, dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun serta denda mencapai Rp5 miliar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnya