Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Daerah Terbanyak Pengidap HIV AIDS di RI, Penularannya Harus Segera Ditanggulangi

5 Daerah Terbanyak Pengidap HIV AIDS di RI, Penularannya Harus Segera Ditanggulangi Ilustrasi HIV AIDS. Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Penyebaran virus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengidap HIV/AIDS terjangkit pada kelompok remaja dengan rentang usia 15-24 tahun.

Jumlah pengidap HIV/AIDS pada 2019 meningkat 30 persen dari sebelumnya hanya 15 persen dibanding tahun 2018. Kini, tahun 2019, DKI Jakarta menjadi daerah terbanyak penderita HIV di Indonesia. Sementara, Papua menjadi daerah terbanyak penderita AIDS.

Berikut lima besar daerah dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia pada tahun 2019:

Lima Besar Daerah Penderita HIV/AIDS

Menurut Kemenkes RI per tanggal 27 Agustus 2019, penderita HIV di DKI Jakarta masih terbilang banyak, yaitu 62.108 jiwa. Kemudian disusul Jawa Timur 51.990 orang, Jawa Barat 36.853 orang, Papua 34.473 orang, dan Jawa Tengah 30.257 orang.

Sedangkan untuk penderita AIDS, paling banyak berada di Papua, yaitu 22.554 orang. Kemudian Jawa Timur 20.412 orang, Jawa Tengah 10.858 orang, DKI Jakarta 10.242 orang, dan Bali 8.147 orang.

Di Jabar, Penderita HIV/AIDS Dialami Anak-Anak Hingga Ibu-Ibu

Jawa Barat masuk lima besar daerah dengan jumlah pengidap HIV/AIDS terbanyak di Indonesia. Selain Jabar, ada Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Papua. Tercatat, ada 50 penderita HIV/AIDS yang tersebar di Jawa Barat, terdiri dari 40 ribu orang mengidap HIV dan 10 ribu mengidap AIDS.

"Penderita justru dialami anak-anak, ibu rumah tangga, remaja bahkan tenaga kesehatan yang menangani pasien HIV/AIDS," ujar Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Widyawati.

Cara Pencegahan Penularan

Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Widyawati mengatakan salah satu pencegahan penularan HIV/AIDS adalah dari edukasi tenaga medis. Para tenaga medis harus terus diedukasi soal deteksi dini HIV/AIDS.

"Yang tertular justru mereka yang tidak tahu apa-apa, akibat perilaku orang di sekitar pergaulan. Tenaga kesehatan juga harus diedukasi agar mengenakan perlengkapan saat menangani penderita HIV. Termasuk peningkatan pelayanan deteksi dini HIV/AIDS bagi ibu hamil untuk menekan penularan kepada anak-anak," kata Widyawati.

Jika pencegahan tidak dilakukan melalui ibu hamil dan kelompok masyarakat usia 15-24 tahun, maka mereka akan menjadi penyumbang tetap penularan HIV/AIDS.

Selain itu, pencegahan HIV/AIDS juga menggunakan kondom, mengedukasi pelajar dan lingkungan sekitar, tidak berganti pasangan, tidak melakukan seks bebas, melakukan vaksin hepatitis A dan hepatitis B, serta melakukan tes secara teratur sangat baik untuk melindungi diri dari HIV.

Penularan Terbanyak HIV/AIDS

Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat, Imam Teja Rachmana mengungkapkan 90 persen pengidap HIV/AIDS berada di kisaran usia produktif antara 15-49 tahun. Di mana 30 persen di antaranya berada pada usia 15-24 tahun.

"Sekitar 90 persen penularan HIV melalui seksual. Ini sudah menyapa anak SMP, SMA dan perguruan tinggi," kata Imam.

"Kami mengajak seluruh insan kesehatan Kabupaten Bogor untuk bersinergi dengan kami dalam mencegah dan memberantas kasus HIV/AIDS. Melalui layanan eliminasi HIV/AIDS, terutama kepada usia remaja dan ibu hamil," tambahnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat
Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya