4 Kasus travel umroh yang mengguncang Indonesia
Merdeka.com - Setiap umat muslim pasti memimpikan bisa beribadah ke tanah suci. Mereka rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah demi biaya perjalanan religi tersebut. Namun sayang belakangan perjalanan umroh sedikit tercoreng gara-gara ada segelintir biro yang melakukan penipuan.
Penipuan yang dilakukan beberapa biro umrah ini dengan tidak memberangkatkan jemaah ke tanah suci. Padahal biaya umroh telah dilunasi. Alhasil banyak jemaah mengalami kerugian yang sangat tinggi. Lalu biro apa saja yang tega melakukan penipuan tersebut?
First Travel
Awal terbongkarnya kasus penipuan umroh dari biro First Travel. Di mana biro ini tidak memberangkatkan 63.310 orang calon jemaah umroh ke tanah suci. Padahal puluhan ribu jemaah itu telah lunas membayar. Kerugian dari penipuan ini sebesar Rp 905,3 miliar.
Uang hasil penipuan jemaah digunakan untuk kepentingan pribadi bos First Travel yaitu Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan. Di antaranya untuk wisata keliling Eropa, selain itu juga digunakan untuk menyewa stan pameran "Hello Indonesia" di Trafalgar Square, London kepentingan bisnis Anniesa. Seperti diketahui Annies Hasibuan salah satu perancang busana muslim terbaik di tanah air.
Abu Tours
Travel umroh Abu Tours melakukan penipuan terhadap 86.720 calon jemaah haji. Yang mana biro umroh ini juga tidak memberangkatkan jemaahnya. Nilai kerugian calon jemaah tersebut Rp 1,8 triliun. Jika dibandingkan kerugian penipuan calon jemaah umrah First Travel, angka ini lebih tinggi.
Seperti yang dilakukan agen First Travel, pihak PT Abu Tours juga diketahui menggunakan sebagian dana para korbannya untuk hal-hal di luar peruntukan ibadah umrah. Seperti pengembangan unit bisnis lain dan pembelian aset.
Solusi Balad Lumampah (SBL)
Travel Haji Umroh PT Solusi Balad Lumampah (SBL) diduga melakukan penipuan terhadap 12,845 calon jamaah. Jumlah tersebut dari sekitar 30,237 orang yang mendaftar, namun hanya 17,383 diberangkatkan. Dari jumlah calon yang tidak berangkat, pihak travel mengantongi uang sebanyak Rp 300 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk membeli mobil antara lain, satu unit Marcedes, Range Rover Evo, Nizan Navara, Toyota Alphard, Pajero, Truck Towing, Mobilio, Honda Jazz dan Hi Ace. Untuk roda dua di antaranya, satu unit X-max, tiga unit motor Trail dan satu unit Segway.
Hannien Tour
Uang memang membutakan mata dan hati. Karena demi mempunyai uang banyak segala macam bisa dilakukan. Hal ini juga yang dilakukan oleh biro Umrah dan Haji PT Ustmaniyah Hannien Tour. Dengan teganya pihak travel tersebut melakukan penipuan terhadap calon jemaah yang ingin beribadah ke tanah suci. Padahal mereka dengan susah payah mengumpulkan uang untuk biaya perjalanan demi memenuhi impiannya.
Hannien tour melakukan penipuan terhadap 1.800 orang dengan total kerugian mencapai Rp 37, 8 miliar. Sama seperti kasus lainnya, uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata ada beberapa negara yang jarang sekali dikunjungi oleh turis karena alasan tertentu. Yuk, simak daftar negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan!
Baca SelengkapnyaTak sedikit yang mendoakan para seleb ini agar istiqomah mengenakan busana yang menutup aurat.
Baca SelengkapnyaWajib tahu 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah sah. Apa saja?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaTeuku Wisnu dan Shireen Sungkar mengajak sang putra Adam melaksanakan ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaUntuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menghabiskan waktu di akhir tahun, salah satunya dengan ibadah umrah.
Baca Selengkapnya