30 Rumah di Jembrana terendam banjir, jalur Denpasar-Gilimanuk macet
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana sejak sore hari tadi hingga malam ini, menyebabkan satu desa di wilayah Gumbrih, Kecamatan Pekutatan diterjang banjir bandang.
Kondisi ini juga melumpuhkan arus lalu lintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, karena genangan air di badan jalan sedalam lutut orang dewasa. Kemacetan mengular sejauh 10 kilometer di kedua arah.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana turut mengatur lalu lintas memberlakukan sistem buka tutup secara bergantian, dengan mengutamakan arus kendaraan menuju Gilimanuk.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo mengatakan banjir terjadi akibat Sungai Gumbrih meluap, sehingga menggenangi sedikitnya 30 rumah warga di sekitar sungai dan seputaran Gereja Gumbrih.
"Sebelumnya intensitas curah hujan tinggi selama beberapa jam. Serta terjadinya pendangkalan sungai Gumbrih yang berdampak pada melubernya air ke permukaan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (10/10).
Hingga dini hari ini, air berlahan mulai surut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaHujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaJika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya