Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Tahun Kasus Novel Baswedan, Polri Terus Didesak Ungkap Dalang Penyerangan

3 Tahun Kasus Novel Baswedan, Polri Terus Didesak Ungkap Dalang Penyerangan Novel Baswedan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak kepolisian mengusut dalang penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Menurut dia, pengungkapan kasus Novel Baswedan yang sudah berlangsung selama tiga tahun cenderung lamban. Meski saat ini dua polisi aktif telah menjadi terdakwa, Usman meyakini masih ada aktor intelektual yang terlibat dalam kasus Novel dan belum terungkap.

"Seharusnya tidak berhenti sampai di situ, apalagi jika sampai ada yang dikambinghitamkan. Dan jangan berhenti sampai di motif dendam pribadi," ujar Usman dalam keterangan persnya, Sabtu (11/4).

"Aktor-aktor lain yang terlibat harus diusut tuntas, terutama dalangnya," sambung dia.

Dia mengatakan, Novel Baswedan adalah simbol kesungguhan negara melawan korupsi. Pada kasus ini, niat baik pemegang otoritas negara diuji, apakah hukum akan ditegakkan secara adil.

"Kami menagih komitmen Presiden, untuk benar-benar mengungkapkan kasus Novel. Bentuk Tim investigasi yang independen dengan keahlian dan integritas yang dapat dipertanggungjawabkan. Keadilan untuk Novel sebaiknya tak ditunda. Tidak boleh ada impunitas," jelas Usman.

Pada beberapa kesempatan, Novel Baswedan pernah berbicara, sejatinya kasus penyerangan terhadap dirinya belum terungkap meski dua pelaku sudah tertangkap. Novel pun menjabarkan kejanggalan atas penyidikan kasusnya.

Salah satunya yaitu, dirinya yang tak mengenal dua pelaku sama sekali. Selain itu, motif kedua pelaku yang dikaitkan dengan masalah pribadi

"Dia (juga) mengaku inisiatif sendiri, mana mungkin itu inisiatif sendiri, sementara ada orang banyak yang awasi saya segala macam. Masa seorang brigadir bisa mengkondisikan (penyerangan)? Jadi enggak masuk akal," terang Novel saat ditemui Liputan6.com di kediamannya Jalan Deposito Kepala Gading Jakarta Utara, Senin 30 Desember 2019.

Novel beberapa kali mengungkapkan adanya oknum polisi berpangkat jenderal yang diduga terlibat dalam penyerangannya. Bahkan, dia telah menyampaikan hal itu kepada penyidik kepolisian dan Komnas HAM, 2018 silam.

Seperti diketahui, Novel Baswedan diserang air keras oleh orang tak dikenal terjadi pada 11 April 2017. Saat itu, Novel dalam perjalanan pulang dari Masjid di dekat rumahnya usai melaksanakan solat subuh.

Akibat penyerangan itu, mata kiri Novel rusak hingga 95 persen. Dia harus menjalani rangkaian operasi di Singapura.

Polri akhirnya menangkap menangkap dua terduga pelaku penyerangan Novel pada 26 Desember 2019. Keduanya diketahui adalah anggota Brimob aktif bernama Rahmat Kadir dan Ronny Bugis.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makin Dikenal Setelah Membintangi Film 'Siksa Kubur', ini Potret Widuri yang Punya Wajah Mirip Banget dengan Sang Ibunda Widi Mulia
Makin Dikenal Setelah Membintangi Film 'Siksa Kubur', ini Potret Widuri yang Punya Wajah Mirip Banget dengan Sang Ibunda Widi Mulia

Widuri merupakan anak kedua dari pasangan aktor Dwi Sasono dan Widi Mulia.

Baca Selengkapnya
Duka Perwira Polwan Sama-Sama Polisi dengan Anaknya 'Kaos Kaki Hilang Tinggal 2 Pasang'
Duka Perwira Polwan Sama-Sama Polisi dengan Anaknya 'Kaos Kaki Hilang Tinggal 2 Pasang'

Berikut drama 'eyel-eyelan' kaos kaki ala perwira polwan dengan sang anak yang berpangkat bintara.

Baca Selengkapnya
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akrab Seperti Keluarga Sendiri, Ini Potret kedekatan Dinda Hauw dengan Suster Anak-Anaknya Saat Liburan ke Luar Negeri
Akrab Seperti Keluarga Sendiri, Ini Potret kedekatan Dinda Hauw dengan Suster Anak-Anaknya Saat Liburan ke Luar Negeri

Suster tersebut bernama Susi atau akrab disapa Osy. Seperti apa sih kedekatan mereka? Yuk kita intip potret-potretnya berikut ini!

Baca Selengkapnya
Brigjen Polri Anak Eks Kapolri Nongkrong di Pinggir Sawah Sama Istri, Tulis Kalimat Romantis Bikin Baper
Brigjen Polri Anak Eks Kapolri Nongkrong di Pinggir Sawah Sama Istri, Tulis Kalimat Romantis Bikin Baper

Putra eks Kapolri baru saja membagikan momen romantisme bersama sang wanita tercinta. Tulisannya bikin hati bawa perasaan (baper).

Baca Selengkapnya
Potret Bimbim Slank Nyoblos Pemilu 2024 Bareng Keluarga, Paras Cantik Dua Putrinya Jadi Sorotan
Potret Bimbim Slank Nyoblos Pemilu 2024 Bareng Keluarga, Paras Cantik Dua Putrinya Jadi Sorotan

Bimbim Slank melangkah santai menuju TPS dengan langkah kaki yang mantap. Ia terlihat akrab menggandeng putri kecilnya, Talullah Alami.

Baca Selengkapnya
Wajah Tegang, Potret Taruna Akpol Ganteng Dihampiri Jenderal Lulusan Terbaik Eks Kapolri
Wajah Tegang, Potret Taruna Akpol Ganteng Dihampiri Jenderal Lulusan Terbaik Eks Kapolri

Bertemu Tito, sosoknya nampak begitu tegang. Seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya
Potret Gagah Kombes Ade Ary Salam Komando dengan Brigjen Trunoyudo 'Dulu Saya Manggil Bang. Sekarang Manggil Beliau Jenderal'
Potret Gagah Kombes Ade Ary Salam Komando dengan Brigjen Trunoyudo 'Dulu Saya Manggil Bang. Sekarang Manggil Beliau Jenderal'

Keakraban dua tokoh Humas Polri beda pangkat. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya