3 Pemuda di Merauke tewas saat bersihkan sumur tua
Merdeka.com - Tiga warga kampung Angger Permedi, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, meninggal saat membersihkan sumur yang ada di sekitar rumah milik Bada, orang tua Tarjo, satu dari tiga korban.
"Insiden yang terjadi Senin sore (3/9) itu berawal saat ketiga korban yakni Tarjo (25), Duryat (25) dan Adi (25) membersihkan sumur tua milik Tarjo," kata Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung kepada Antara, Selasa (4/9).
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima sumur tua yang letaknya di antara rumah Bada dan Tarjo dibersihkan karena Tarjo akan melaksanakan hajatan. Namun sesaat setelah masuk ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar 80 sentimeter itu, ketiganya langsung lemas dan meninggal. Kemungkinan para korban meninggal karena kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur.
"Evakuasi sulit dilakukan karena kondisi sumur yang sempit dan cukup dalam sehingga saat korban berhasil diangkat keluar sumur ketiganya sudah meninggal," kata Marpaung.
Ketiga korban yang bertetangga itu dijadwalkan dimakamkan Rabu (4/9) di kampung Angger Permegi, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya