3 Ciri-ciri orang mau melakukan bom bunuh diri
Merdeka.com - Akhir pekan lalu, serangkaian bom bunuh diri menyerang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Bom rakitan juga meledak di Sidoarjo dan Mapolres Surabaya. Korban jiwa berjatuhan. Pasca serangkaian bom tersebut beberapa kota di Indonesia menetapkan siaga I terhadap serangan bom.
Seluruh pihak sampai kepolisian memerintahkan seluruh warga Indonesia untuk tetap siaga dan melaporkan setiap gerak-gerik dari orang yang mencurigakan. Ini semata-mata untuk mencegah serangan bom. Sebagai warga biasa, diperlukan kepekaan untuk melihat atau ciri-ciri orang yang mencurigakan. Pakar terorisme ternyata berhasil mengumpulkan ciri-ciri umum yang menandai calon pengebom bunuh diri dari pelbagai insiden. Panduan ini kemudian dikompilasi oleh Departemen Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berikut ciri-ciri yang harus diwaspadai bagi orang yang ingin melakukan bom bunuh diri:
Waspadai orang berpakaian berlebihan
Orang seperti itu, dalam dokumen PBB, sangat patut dicurigai. Biasanya, terduga pelaku bom bunuh diri ini akan sangat berkeringat. Orang memakai pakaian banyak kantong atau jenis baggy juga mencurigakan bila suasana di sekitarnya terlihat tidak pas.
Curigai orang yang mondar-mandir pada satu titik
Pelaku bom bunuh diri, sebaik apapun persiapannya, tetap merasakan gugup sebelum beraksi. Itulah sebabnya mereka seringkali mondar-mandir.
Tapi, saat mondar-mandir itu, mata mereka biasanya menatap satu titik. Calon pelaku ini juga seringkali berbicara sendiri. Cara jalan mereka kadang berbeda dari kebanyakan orang di tempat umum, karena sangat pasti dan bersemangat, sehingga tidak normal.
Bentuk badannya tak proporsional
Tips ini berkaca pada insiden yang kerap terjadi di Afrika. Pelaku bom bunuh diri di Chad, Nigeria, atau Sudan biasanya adalah perempuan berbaju kurung yang sekilas nampak sangat aneh karena perutnya terlalu besar. Bagian yang tidak proporsional itu ternyata berisi bom berukuran besar.
Kalau tidak disembunyikan di balik baju, bahan peledak ditenteng dengan tas punggung. Jenis pemakai tas punggung inilah yang beraksi di Sarinah beberapa waktu yang lalu. Menurut pakar PBB, jika ada orang yang memegangi tas punggungnya terlalu erat, sebaiknya waspada.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaMomen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya