2.990 Preman diciduk polisi
Merdeka.com - Kasus premanisme yang kian meresahkan warga mendorong aparat terus melakukan operasi razia preman. Hingga Sabtu (10/3), aparat kepolisian telah menangkap 2.990 preman.
"Polda Metro Jaya berhasil menangkap preman dengan jumlah terbanyak yaitu mencapai 2.179 orang," kata Kadi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jakarta (12/3).
Selain itu jelasnya, sebanyak 476 preman telah dipidanakan dan sisanya dilakukan pembinaan. Di urutan kedua ditempati Polda Lampung yang mampu menangkap 272, disusul Jatim dan Jateng masing-masing sebanyak 150 dan 102 orang.
Salah satu kasus premanisme yang baru-baru ini sering terjadi seperti penyerangan RSPAD dan lainnya membuat warga was-was dan merasa tidak aman. Diharapkan pemberantasan premanisme ini tidak hanya sampai sini tapi lebih merupakan proses yang berkelanjutan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaDoa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya