Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2.713 Debitur Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Total Pinjaman Rp102,5 M

2.713 Debitur Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Total Pinjaman Rp102,5 M Kawasan terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Instagram @ednoghalyno ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengeluarkan kebijakan khusus terkait tanggungan kredit perbankan dari warga yang terdampak erupsi atau awan panas guguran (APG) dari Gunung Semeru. Lembaga ini mencatat sebanyak 2.713 nasabah peminjam (debitur) terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Lumajang.

"Mereka adalah nasabah dari 3 bank umum dan 6 bank perkreditan rakyat (BPR) yang ada di wilayah sekitar Gunung Semeru. Total debet atau dana yang dipinjam mencapai Rp102,506 miliar," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala OJK Jember Zulkifli, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/12).

Sebagian besar di antara debitur itu merupakan nasabah kredit pertanian. Terkait rekomendasi keringanan, OJK menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pihak bank dan lembaga jasa keuangan (LJK) masing-masing.

"Bank atau lembaga jasa keuangan (LJK) bisa memberikan keringanan melalui program restrukturisasi. Jadi nantinya yang akan melakukan asesmen atau penilaian tentang perlu tidaknya nasabah kredit diberikan keringanan, kita yang memberikan asesmen melalui Peraturan OJK (POJK). Apakah akan dipakai atau tidak, itu terserah mereka," papar Zulkifli.

Restrukturisasi yang dilakukan dalam kasus dampak Semeru ini merupakan restrukturisasi reguler. "Jadi berbeda dengan restrukturisasi terdampak Covid kemarin. Yang di Semeru ini adalah restrukturisasi secara reguler," lanjut Zulkifli.

Diketahui, saat awal pandemi, pemerintah secara nasional menggulirkan kebijakan restrukturisasi kredit usaha dengan subsidi dari Kemenkeu. Regulasi restrukturisasi saat itu melalui OJK.

Bank Masih Beroperasi Normal

Kawasan yang paling terdampak awan panas dari Gunung Semeru berada di dua kecamatan yang ada di Lumajang. Sejauh ini, OJK Jember mencatat sejumlah kantor bank dan lembaga jasa keuangan (LJK) yang berada wilayah itu masih beroperasi normal.

"Hingga Senin (06/12/2021) tidak ada bank dan lembaga jasa keuangan yang operasionalnya terganggu," pungkas Zulkifli.

OJK bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) sebelumnya juga memberikan bantuan senilai Rp750 juta kepada warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Lumajang.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Hapus Utang Petani Rp600 Miliar Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar Janji Hapus Utang Petani Rp600 Miliar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar menyebut, banyak petani yang menunggak pembayaran kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya