26 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Bekasi Dilockdown
Merdeka.com - Sebanyak 26 orang warga Perumahan Taman Harapan Baru RT 02 RW 25 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, terpapar virus corona. Satgas Covid 19 setempat pun memberlakukan lockdown lokal di lingkungan itu.
Camat Medansatria Lia Erlina mengatakan, ke-26 warga perumahan itu diketahui terpapar virus corona setelah dilaksanakan testing, tracing, dan treatment. Langkah itu dilakukan setelah ada warga yang diketahui positif Covid-19.
"Ada warga yang melaksanakan kegiatan menghadiri undangan pernikahan dan arisan keluarga di luar Kota Bekasi," ucapnya kepada wartawan, Kamis (10/6).
Dia menyebut, 26 warga yang terpapar Covid-19 berasal dari sembilan keluarga. Sebanyak 19 orang melakukan isolasi mandiri dan 7 orang dirawat di rumah sakit.
"Langkah yang dilakukan saat ini sesuai dengan instruksi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi telah dilakukan lockdown lokal di tingkat RT," ujar Lia.
Lockdown lokal dipantau langsung Kapolres Metro Bekasi dan Satgas Covid19 Kecamatan Medansatria. Rumah warga yang terkonfirmasi Covid 19 juga diberikan tanda.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca Selengkapnya